TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Beberapa waktu lalu, terdapat beberapa orang yang meninggal setelah makan rockmelon (cantaloupe) atau melon kuning.
Sebab di dalam buah melon kuning ini ternyata terdapat bakteri Listeria monocytogenes.
Baca: Soal Syahrini di Kasus First Travel, Hotman Berani Taruhan Rp 2 Miliar
Apa itu bakteri Listeria monocytogenes?
Berikut penjelasannya dilansir dari bobo.grid.id.
Baca: Astaga, Pria Muda Nekat Gelapkan Uang Koperasi Rp 82,8 Juta untuk Hal Begini
Listeria monocytogenes (L. monocytogenes) diklasifikasikan sebagai bakteri gram-positif dan bergerak menggunakan flagella.
Infeksi bakteri ini dapat ditemukan di tanah, pakan ternak yang dibuat dari daun-daunan hijau yang diawetkan dengan fermentasi, hingga feses ternak.
Bakteri berbahaya ini bisa menyerang siapa saja jika mengonsumsi makanan yang terkontaminasi bakteri ini dalam jumlah besar.
Salah satu contoh kasus infeksi bakteri ini terjadi di Australia beberapa waktu lalu di mana bakteri Listeria monocytogenes ternyata terdapat pada rockmelon yang dijual di Negeri Kangguru tersebut.
Rockmelon atau melon kuning. | the guardian
Bakteri ini bisa sangat berbahaya bagi orang yang memiliki kekebalan tubuh yang lemah, orang lanjut usia, penderita penyakit ginjal, dan penyakit yang lainnya.
Jika bakteri ini menginfeksi tubuh, maka orang yang terinfeksi tersebut akan mengalami pusing, mual, dan leher kaku, serta diare.
Lalu, jika bakteri ini menyebar sampai ke saraf, maka penderita akan mengalami sakit kepala, kaku pada leher, kehilangan keseimbangan, dan terkadang mengalami kejang.
Bagi orang yang memiliki sistem kekebalan yang lemah, bakteri Listeria monocytogenes ini dapat menyerang sistem saraf pusat dan menyebabkan infeksi pada otak.
Namun, bakteri ini dapat mati pada suhu 75 derajat celcius.
Bagaimana caranya menghindari bakteri Ini?