"Potensi itu perlu dikaji lebih lanjut berbasis data ilmiah yang lebih memadai, karena peneliti tersebut tidak menyebutkan kapan akan terjadinya. Sehingga dalam hal ini masyarakat diimbau agar tetap tenang," kata Muhamad.
Kepala Pusat Seismologi Teknik Geofisika Potensial dan Tanda Waktu BMKG, Jaya Murjaya mengatakan bahwa tsunami 57 meter di Pandeglang bukanlah prediksi tetapi hasil dari modeling.
"Itu merupakan hasil modeling (yang perlu diuji kembali) bukan prediksi," ujar Jaya Murjaya.(*)