Baca tanpa iklan
Laporan Reporter Tribun Lampung Hanif Mustafa
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Gempa bumi yang terasa di sebagian wilayah Lampung Selatan dan Bandar Lampung pada Minggu dini hari, 15 April 2018, tidak menimbulkan kerusakan.
Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Lampung Rudi Harianto mengatakan dari hasil analisis terkini BMKG menunjukkan bahwa gempa bumi berkekuatan 5,0 skala richter, yang mana tidak menimbulkan kerusakan maupun tsunami.
Baca: Gempa di Barat Daya Lampung Selatan Tidak Ikut Dirasakan Warga Kalianda
"Iya ada gempa di Lampung Selatan, dan dari laporan Bandar Lampung juga terasa, dan keadaan ini tidak bersifat merusak, karena durasinya 1 menit kebawah, kalau gempa sampai 1 menit keatas akan menimbulkan efek, jadi ini tidak menimbulkan efek didarat atau dilaut, sekitar pukul 01.02 wib dini hari," ungkapnya.
Baca: Ada Tanda Huruf V di Telapak Tangan Kiri? Berarti Anda Orang yang Beruntung
Adapun sumber gempa terjadi dengan koordinat episenter pada 6,18 LS (lintang selata) dan 105,31 BT (bujur timur) atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 78 km arah barat daya Kota Cilegon Banten pada kedalaman 10 km.
"Jadi disekitar selat sunda, ini dalamnya cuman 10 km, jadi kategorinya dangkal, jadi kalau kategori jarak istilahnya ketika magnitudonya lebih dari itu (10 km) bisa terjadi tsunami karena ini magnitudonya 5 jadi gak berpotensi tsunami," imbuhnya.
Masih kata dia, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktivitas sesar lokal, yang mana muncul karena lokasi tersebut dibangkitkan oleh aktivitas sesar naik (thrust fault). Dan dari hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan (aftershock).
"Dari hasil monitor belum ada aktivitas gempa susulan, maka kepada masyarakat sekitar dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya," tutupnya.