Kisah Astronot Muslim Pertama yang Salat di Luar Angkasa, Lihat Videonya Bikin Merinding

Editor: wakos reza gautama
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sheikh Muszaphar Shukor, astronot muslim

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Bagi umat muslim menunaikan ibadah salat adalah suatu kewajiban yang harus di jalankan, dimanapun dan kapanpun.

Bahkan ketika melakukan perjalanan panjang seseorang harus menyempatkan diri untuk melakukan salat wajib.

Baca: Tragis! Wanita Tewas Ditembak Bertubi-tubi oleh Kekasihnya saat Live Facebook

Hal inilah yang menjadi dasar Sheikh Muszaphar Shukor, seorang astronot muslim asal Malaysia yang disebutkan adalah orang pertama yang melakukan salat di bulan.

Dilansir melalui Wired, Shukor mungkin bukanlah seorang muslim pertama yang terbang ke bulan, namun ibadahnya ketika menjalankan misi adalah pertama kalinya.

Shukor tercatat sebagai seorang awak misi ke-16, tahun 2007 untuk Stasiun Luar Angkasa Internasional, sebelum keberangkatan dirinya, sempat terjadi polemik mengenai arah kiblat yang menjadi panduannya untuk beribadah.

Shukor disebutkan adalah seorang muslim yang taat, sebelum menjalankan misi ia mempunyai masalah bagaimana ia akan menentukan arah ke Mekkah sebagai acuan ketika dirinya salat.

Bahkan ketika misinya ke ruang angkasa tersebut dilakukan bertepatan dengan bulan suci Ramadhan, akhirnya ISS(International Space Station) mengorbit 220 mil di atas permukaan Bumi.

Dalam sebuah wawancara Shukor juga menegaskan "Sebagai seorang Muslim, saya berharap untuk melakukan tanggung jawab saya".

Dalam misinya tersebut ia juga mendapat tantangan pertama sebagai seorang muslim untuk mengamati Ramadhan dari luar angkasa selama 10 hari.

Setelah polemik yang disebutkan Shukor tersebut, Malaysia mengumpulkan 150 ulama dan ilmuwan saat itu dan menghasilkan buku berjudul 'Pedoman untuk Melakukan Ritual Islam di Stasiun Luar Angkasa Internasional'.

Baca: 6 Negara Ini Ikut Asian Games Berkali-kali tapi Belum Pernah Raih Satu Medali Emas pun

Baca: Ingin Wajah Putih dalam 7 Hari Pakai Kentang, Begini Caranya!

Baca: Nindy Ayunda Tanggapi Santai Kritik yang Diberikan Netizen Kepadanya: Nggak Apa-apa

Dewan Fatwa Nasional Malaysia menyebutkan jika astronot tidak akan perlu berlutut ketika salat dan berdoa, hal ini akibat jika ketiadaan gravitasi, selain itu di luar angkasa juga tidak akan ditemuai air karenanya tidak diperlukan wudu sebelum melaksanakan salat.

Halaman
12

Berita Terkini