TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Warga Pesawahan, Telukbetung Selatan, Bandar Lampung digegerkan dengan penemuan mayat di gudang Masjid Jami Al Anwar, Jalan Laksamana Malahayati. Penemuan ini pertama kali diketahui oleh anak-anak yang sedang bermain sepakbola di halaman Masjid, Minggu (6/5).
Menurut Rusdi (49), pengurus Masjid Jami Al Anwar, jenazah yang diketahui bernama Wawi (50) ini ditemukan sebelum azan asar. "Sekitar pukul 15.00 WIB, ya sebelum azan, yang nemuin juga anak-anak yang sedang main," ungkapnya.
Terkait apa penyebab meninggalnya Wawi, Rusdi tidak mengetahui pasti. "Yang jelas, beliau ini punya riwayat sakit saja," tutupnya.
Baca: Oknum LSM Diduga Memeras Kepala Pekon Diringkus Polisi
Pantauan Tribun, sekitar pukul 16.30 WIB, tim Inafis Polresta Bandar Lampung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Baru pukul 17.00 WIB, jenazah dievakuasi dan dibawa ke kamar mayat Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek (RSUDAM).
Seorang anak bernama M Fadli (10) mengaku sempat melihat Wawi bersantai di meja gudang sebelum akhirnya ditemukan tak bernyawa. Fadli yang saat itu sedang bermain sepakbola di sekitar masjid mengaku melihat Wawi sedang duduk di atas meja.
"Saya tahunya namanya Abah Rante, lagi duduk-duduk di meja ya biasa, tadi itu jam duan, pas kami main sepakbola," katanya.
Baca: Seperti Nia Ramadhani, Ini Deretan Artis yang Dipinang Pengusaha Kaya, Satunya dari Lampung
Kemudian, sekitar pukul 15.00 WIB, Fadli mengaku melihat Abah Rante sudah dalam posisi tertelungkup. "Awalnya bola itu terlempar ke arah gudang, saya ambil. Pas ambil itu saya lihat Abah tengkurap. Saya datangi dan saya bangunkan kok nggak bangun-bangun, baru saya minta tolong ke pengurus masjid," ujarnya.
Chairi (53), pengurus masjid lainnya mengatakan, hingga saat ini keluarga Wawi belum diketahui keberadaannya. "Dia tidak punya KTP, tapi pernah terdaftar sebagai warga Kupang, dan rencananya mau kami daftarkan sebagai warga sini dengan nama Uwi," ungkapnya.
Ia pun berharap bisa menemukan keberadaan keluarganya. "Sebenarnya kami sudah mencari keluarganya tapi belum ketemu. Ya kami berharap keluarganya bisa datang, kasihan sebenarnya nggak ada keluarga," tutupnya.
Kapolsek Telukbetung Selatan Komisaris Yana mengatakan, hasil identifikasi tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. Polisi pun menyimpulkan jika korban diketahui meninggal karena mengidap penyakit.
"Tidak ada tanda-tanda kekerasan ditubuh korban," tegasnya, Minggu.
"Dugaan sementara korban meninggal karena sakit, saat ini jenazah kami serahkan ke RSUDAM, sembari menunggu pihak keluarga," tutupnya.(nif)