Baca tanpa iklan
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Sinetron Si Doel Anak Sekolahan sudah terlalu melegenda bagi masyarakat Indonesia.
So, buat kamu yang tidak mengetahui siapa tokoh dan bagaimana latar ceritanya, kebangetan banget deh.
Baca: Sakitnya di Hati, Balasan Ridwan Kamil ke Wanita Saleha yang Nyinyiri Ucapan Tragedi Mako Brimob
Si Doel Anak Sekolahan merupakan sinetron pertama yang ditayangkan RCTI di tahun 1994.
Doel ini diperankan oleh aktor senior Rano Karno.
Selain Rano, sinetron yang dicampuri unsur komedi ini juga dibintangi oleh Benyamin, Pak Tile, Aminah Cendrakasih, Maudy Koesnaedi, Cornelia Agatha, Suti Karno, Basuki hingga Mandra.
Sinetron yang mengoleksi sebanyak 162 selama 7 musim ini kebanyakan berlatar di sebuah rumah tempat tinggal Doel bersama Enyak, Babe, dan adiknya.
Tentu kamu juga tak asing lagi dengan rumah yang ditampilkan.
Rumah Doel adalah rumah bercorak Betawi yang biasa disebut rumah kebaya.
Rumah ini memiliki serambi luas di bagian depan yang kerap dipakai Babe Sabeni bersantai, kemudian serambi ini juga dimanfaatkan Atun untuk buka usaha salon.
Baca: Selain ”Doyan” Membunuh, Ini Sisi Lain Kepribadian Hitler
Baca: Sebelum Disekap di Mako Brimob, Briptu Wahyu WhatsApp Ibu dan Sahabatnya. Ini Pesan Terakhirnya!
Halaman rumah ini masih berbentuk tanah luas yang ditumbuhi beberapa pohon di sudut-sudut tertentu.
Di samping kiri rumah berdiri kediaman Basuki yang mengontrak.
Lalu yang paling tak bisa dilupakan adalah warung kayu sederhana Enyak yang ada di dekat pintu masuk halaman rumah.
Itu adalah kondisi sekitar 20 tahun lebih yang lalu, lantas bagaimana kondisinya sekarang?
Dilansir dari akun YouTube M.R. KIDS, tampak rumah Doel sudah terlihat sedikit modern, meski tak semua bagian rumah diubah.
Coba kamu bedakan antara penampakan rumah Doel pada episode awal dan kondisinya sekarang.
Ini di ambil pada sinetron episode 2.
Baca: Kasus Dugaan Pelehan Dosen Terhadap Mahasiswa, Ini Perkembangan Terakhirnya
Baca: Pengacara Muslim Ungkap Fakta Penyebab Pemberontakan Napi Terorisme di Rutan Mako Brimob
Halaman rumah masih sederhana berbentuk tanah yang diratakan.
Kondisinya sekarang, halaman sudah berbetuk paving dan lebih rapi.
Jalan kampung di tahun 90-an juga masih terlihat tanah yang diratakan, samping kanannya tampak seperti kebun kosong.
Sekarang sudah berbentuk aspal dan banyak kendaraan lalu-lalang.
Kanan-kiri jalan sudah dibangun beberapa rumah.
Rumah Doel yang sekarang tampak sudah diberi pagar besi sehingga terlihat rapi dengan fiber warna hijau.
Warung Enyak tamak sederhana yang terbuat dari kayu.
Baca: Beat Dihajar Truk dari Belakang, Dua Tewas di Bandar Jaya
Kini warungnya sudah tidak ada dan disinyalir siubah menjadi sebuah pondok untuk bersantai.
Dari segi bentuk, rumah ini tampak berubah drastis, hanya saja bagian atap rumah masih terlihat sama, namun cat warna yang berbeda.
Selain itu, yang tidak berubah adalah rindangnya pepohonan yang memenuhi halaman rumah tersebut.
Lihat saja di video ini:
Bikin kangen kan? (Delta Lidina/TribunStyle.com)