Usai Bikin Heboh Simpan Kotak Berisi kabel di Transmart Lampung, Polda Tangkap Terduga Pelaku?

Penulis: hanif mustafa
Editor: Safruddin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Aparat Polda Lampung mengamankan lokasi Transmart, Selasa, 15 Mei 2018.

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Kemarin kehebohan terjadi di pusat perbelanjaan Mall Transmart Lampung.

Sebuah kotak berlakban cokelat dengan juntaian kabel ditemukan di kursi penonton Theater CGV Transmart.

Meski begitu, tidak terjadi kepanikan dari para pengunjung Transmart.

Petugas kepolisian pun bergerak cepat mengamankan lokasi dan benda mencurigakan tersebut.

Kabarnya pelaku yang meletakkan lakban sudah ditangkap jajaran Polda Lampung, Rabu 16 Mei 2018.

Belum ada keterangan resmi dari Polda Lampung terkait penangkapan lelaki yang disebut-sebut beralamat di Pringsewu.

Baca: Jelang Ramadan, Lucinta Luna Unggah Foto Cantik Berjilbab. Netizen Malah Nyinyir Nanya Kopiah Mana?

Tadi malam Kapolda Lampung, Irjen Pol Suntana, memastikan bungkusan yang ditemukan di bioskop itu bukanlah bom.

"Dari hasil X Ray dan analisis tim Jibom (Penjinak Bom) dapat disimpulkan bahwa paket tersebut bukan merupakan sebuah bom, karena tidak ditemukan unsur bom seperti power, inisiator, dan switch," kata Kapolda kepada Tribun Lampung, Selasa malam.

Menurut Suntana, penyidik Polda Lampung saat ini sedang memeriksa hasil CCTV di sekitar lokasi dan melakukan penyelidikan tentang bungkusan tersebut.

Ia memastikan situasi di Bumi Ruwa Jurai tetap kondusif.

Pengamanan di tempat-tempat pelayanan publik pun tetap terjaga.

Suntana mengimbau masyarakat agar tidak terpengaruh kabar-kabar yang belum pasti kebenarannya, apalagi hoaks.

"Saat ini situasi Lampung sangat kondusif. Masyarakat tak perlu khawatir. Diharapkan masyarakat segera melaporkan ke petugas bila menemukan hal-hal yang mencurigakan," ujarnya.

Baca: Menyedihkan, Ipda Auzar yang Tewas di Mapolda Riau Akibat Serangan Teroris Ternyata Guru Ngaji!

Pantauan Tribun di lokasi, benda mencurigakan itu berbentuk kotak dengan ukuran kecil.

Terdapat juntaian dua kabel di bagian atas. Ada pula tulisan Mall Transmart dan Mall Kartini di bagian dalam lakban berwarna cokelat.

Kotak berkabel itu mendapat perhatian serius dari aparat kepolisian.

Petugas mengamankan lokasi dengan menetapkan area sterilisasi radius 50 meter.

Kotak tersebut akhirnya diledakkan di tempat terbuka oleh tim Jibom dari Satuan Brimob Polda Lampung.

Kapolresta Bandar Lampung, Kombes Pol Murbani Budi Pitono, mengatakan, suara ledakan yang terdengar bukanlah dari benda yang diduga sebagai bom.

"Saya tegaskan ledakan itu bukan dari barang itu (diduga bom) tapi berasal dari mekanisme Satbrimob untuk mengurai atau membuka barang tersebut," kata Murbani di Mall Transmart, Bandar Lampung, Selasa.

Berdasarkan hasil pemeriksaan petugas, sambung Murbani, terungkap bahwa bungkusan itu cuma berisi dua minuman kaleng.

"Jadi itu bukan bom, tapi minuman kaleng dibungkus dengan kertas dan dibungkus lakban," jelasnya.

Di dalam kotak itu juga ditemukan paku dan baut. Namun, ia belum bisa memastikan keberadaan paku dan baut tersebut. "Terkait kabel di dalam bungkusan juga masih dicek," ujarnya.

Baca: (VIDEO) Yuk Nikmati Lezatnya Sensasi Pedas Ayam Ricks Cubanos

Murbani menuturkan, polisi akan memeriksa CCTV di Transmart untuk menyelidiki sosok yang menaruh benda tersebut.

"Beberapa alternatif mungkin orang iseng, tapi masih kami lidik terkait motifnya," tegasnya.

Ia memastikan kepolisian akan meningkatkan pengamanan di pusat perbelanjaan dan tempat- tempat keramaian.

Ia pun mengimbau masyarakat supaya proaktif melaporkan kepada petugas jika menemukan benda mencurigakan.

"Kami akan kembali menguatkan keamanan lagi di tempat perbelajaan dan berharap ke depannya tetap damai dan aman," kata Murbani.

Dibuang ke Toilet

Kotak berlakban itu awalnya ditemukan oleh dua karyawan CGV Mall Transmart, Yoga (21) dan Roni (23), sekitar pukul 11.00 WIB, Selasa.

Yoga menyebutkan benda mencurigakan itu berada di deretan kursi penonton Theater CGV Transmart.

"Kotak kecil, dilapisi lakban cokelat dengan juntaian kabel," kata Yoga. Ia kemudian membawa dan membuang bungkusan tersebut ke tempat sampah di toilet.

Baca: Bak Mimpi, Pasangan Ini Temukan Harta Karun Senilai Hampir 1 Miliar di Kebun Rumahnya

Namun, Yoga mulai khawatir atas bungkusan tersebut, mengingat maraknya aksi teror belakangan ini.

Ia dan Roni akhirnya melapor ke pihak keamanan, lantas diteruskan ke Polsek Sukarame.

Kapolsek Sukarame, Kompol Mulyadi, mengaku mendapat laporan dari personel Bhabinkabtimas.

Ia bersama anggotanya langsung menindaklanjuti dengan menerapkan area sterilisasi radius 50 meter.

Meski demikian, Mulyadi mengaku tidak mengosongkan Mall Transmart Lampung.

Petugas cuma memindahkan kotak tersebut ke depan gudang loading barang masuk mal.

"Dari toilet dibawa oleh petugas . Kemudian kami lakukan sterilisasi sembari menghubungi Kabag Ops dan Tim Gegana," ujarnya.

Menurut Mulyadi, tidak ada pemberitahuan kepada pengunjung tentang adanya dugaan bom. Karena itulah, tidak terjadi kepanikan di mal yang baru berdiri lima bulan terakhir itu.

"Tidak sampai panik (pengunjung), karena memang tidak kami beritahukan. Kami hanya amankan radius 50 meter untuk antisipasi," katanya.

Mulyadi menambahkan, kehebohan mulai terjadi saat tim Gegana Satbrimob datang ke Transmart.

Warga penasaran melihat kedatangan para personel bersenjata laras panjang dari satuan elite Polri tersebut.

Pantauan Tribun, setelah kedatangan tim Jibom Gegana, lambat laun pengunjung mulai keluar dari dalam gedung Trasnmart.

Baca: Surat Ditemukan di Tubuh Jenazah Terduga Teroris di Mapolda Riau, Begini Isinya

Ditangkap

Informasi yang diperoleh Tribun Lampung, hari ini tim gabungan Densus 88 Mabes polri, Subdit 3 Jatanras Dan anggota opsnal Unit 2 Subdit Kamneg melakukan penangkapan terhadap penebar ancaman di Transmart.

Lokasi penangkapan di Jalan Nusantara Kelurahan Kota Sepang Kecamatan, Kedaton Bandar Lampung.

Terduga pelaku penebar beralamat di Kabupaten Pringsewu.

Dia ditangkap di salah satu rumah kos-kosan. Saat ini pelaku diamankan di Mapolda Lampung guna penyelidikan.

Belum ada penjelasan resmi dari Polda terkait penangkapan pelaku yang sudah menghebohkan warga Lampung ini. (nif/rri)

Berita Terkini