Baca tanpa iklan
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Direktorat Jenderal Perhubungan Darat melalui petugas Terminal Rajabasa telah melakukan uji kelaikan (ramp check) terhadap 250 bus angkutan kota dalam provinsi (AKDP) dan angkutan kota antar provinsi (AKAP).
Pemeriksaan kendaraan dilakukan untuk menyambut arus mudik dan arus balik Lebaran 2018.
Hasil pemeriksaan yang dilakukan sejak 15 Mei 2018 lalu itu, masih terdapat 30 bus tidak laik jalan.
Baca: Kasus Narkoba di Lapas, BNN Periksa Tiga Buku Rekening Kakanwil Kemenkumham Lampung
Baca: Terungkap, Ternyata Provider Ini Bayar Rp 17 Juta Agar Bisa Bangun BTS di Menara Masjid
Baca: Viral! Surat Kelulusan Siswa MTs di Lampung Timur Ini Bikin Salah Fokus
Kepala Terminal Tipe A Rajabasa Denny Wijdan menjelaskan, sebanyak 220 armada dinyatakan laik jalan sementara sisanya 30 armada dinyatakan tidak laik jalan.
Penyebab tidak laik jalan karena permasalah teknis seperti kaca pecah, ban gundul, dan ada juga maladministrasi terkait surat kendaraan dan lainnya.
"Untuk armada yang belum laik sementara dilarang untuk beroperasi sampai diperbaiki permasalahan teknis tersebut," ujarnya, Jumat (1/6/2018).
Armada yang sudah dinyatakan laik jalan akan diberikan stiker angkutan Lebaran sehingga mempermudah masyarakat yang awam ketika akan menggunakan layanan bus tersebut.
Menurut Denny, pihaknya memberikan waktu kepada armada yang tidak laik jalan untuk memenuhi kelengkapannya hingga Selasa, 5 Juni 2018.
"Jika hingga batas yang ditentukan tersebut tidak memenuhi syarat maka armada tersebut dilarang beroperasional," tegasnya.
Denny mengatakan, pihaknya menargetkan melakukan pemeriksaan 300 armada hingga batas akhir pelaksanaan ramp check nanti.
"Insya Allah targetan tersebut tercapai. Karena sebanyak 250 sudah dilakukan ramp check, tinggal sisanya saja," paparnya.
Baca: (Foto) Inilah Tren Fashion Aneh yang Bikin Orang Gagal Paham Setelah Melihatnya
Baca: Tujuh Foto Ini Membuktikan Bahwa Kate Middleton Adalah Reinkarnasi Putri Diana
Petugas yang melaksanakan ramp check sebanyak delapan petugas yang terdiri dari penguji sebanyak tiga orang, penyidik satu orang, dan ditambah beberapa anggota.
"Petugas yang melaksanakan ramp chek ini berasa dari balai dan juga terminal," paparnya.
Ia mengharapkan, dengan dilaksanakan kegiatan ramp check tersebut bisa meminalisir jumlah kendaraan yang tidak laik jalan guna kelancaran pemudik lebaran nanti.
"Sehingga ini dapat memberikan rasa nyaman dan aman serta keselamatan bagi masyarakat yang memanfaatkan armada bus untuk keperluan mudik lebaran," tandasnya.(*)