Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Polda Lampung bersama Bulog Lampung telah menjual sebanyak 15 ton beras murah kepada masyarakat lewat program Gerakan Pangan Murah (GPM).
Kegiatan ini rencananya kembali digelar besok di Kantor Polda Lampung lama, Jalan WR Supratman, Kelurahan Kupang Kota, Kecamatan Telukbetung Utara.
Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Yuni Iswandari Yuyun, mengatakan GPM telah berjalan sejak Jumat lalu.
Hingga hari keenam, total 15 ton beras telah didistribusikan kepada masyarakat dengan harga terjangkau.
"Gerakan pangan murah telah dimulai sejak Jumat lalu, dan sampai hari keenam jumlahnya mencapai 15 ton," ujar Kombes Pol Yuni saat diwawancarai Tribun Lampung di ruang kerjanya, Rabu (13/8/2025).
Yuni menjelaskan, untuk hari ketujuh besok, Polda Lampung bersama Bulog akan kembali menjual beras SPHP di Kantor Polda Lampung lama.
Program ini merupakan bagian dari distribusi 74 ton beras yang disalurkan di 35 titik wilayah Lampung.
"Kami diminta untuk membantu mensuplai kebutuhan beras di tengah-tengah masyarakat yang membutuhkan,"katanya.
Dalam kegiatan ini, Bulog bertugas menjual beras, sedangkan Polda Lampung membantu distribusi.
Masyarakat dapat membeli maksimal 10 kilogram atau setara dua karung beras per orang.
Antusiasme warga terlihat tinggi selama pelaksanaan GPM.
Di hari pertama di Pringsewu, 2 ton beras habis hanya dalam waktu 1,5 jam.
Hal serupa terjadi di Kabupaten Pesawaran dan Polresta Bandar Lampung, di mana stok 2 ton beras habis dalam waktu sekitar satu jam.
Kombes Pol Yuni menambahkan, GPM merupakan instruksi Kapolri kepada seluruh Polda di Indonesia untuk menjaga ketersediaan beras di tengah masyarakat.
"Besok masyarakat dapat hadir mulai pukul 08.00 WIB di Kantor Polda Lampung lama untuk membeli beras SPHP," pungkasnya.
( Tribunlampung.co.id / Bayu Saputra )