Ayah Tinggalkan Putrinya Idap Kelainan Genetik, 22 Tahun Kemudian Sang Putri Berbahagia karena Ini

Editor: martin tobing
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Irina Nezhentseva melahirkan seorang anak perempuan di Novy Urengoy, Rusia, 22 tahun yang lalu.

Anak tersebut diberi nama Katja Nezhentseva.

Dilansir TribunWow.com dari en.goodtimes.my, proses kelahiran Katja Nezhentseva berjalan lancar.

Namun, beberapa minggu kemudian, Irina dan sang suami merasa terjadi keanehan pada anaknya.

Irina pun membawa Katja ke dokter.

Baca: Wanita Beli Kue untuk Pria Tunawisma Lalu Diberi Kertas, Isi Tulisannya Bikin Bergidik

Ternyata Katja mengalami kelainan genetik bawaan yang disebut progeria.

Progeria adalah kelainan genetik langka yang menyebabkan tubuh seseorang mengalami penuaan 8 kali lebih cepat dari usianya.

Kemungkinan seorang anak yang lahir dengan gangguan ini hanya sekitar satu banding 8 juta.

Suami Irina tak bisa menerima kondisi anaknya dan memutuskan pergi dari rumah.

Saat itu Irina bersumpah akan memberi kasih sayang kepada putrinya.

Baca: Diejek Sapi Gendut dan Suami Selingkuh, Penampilan Wanita Ini Berubah Drastis

Seiring berjalannya, Katja tumbuh dewasa.

Banyak anak-anak yang takut pada Katja.

Katja juga sering diganggu, diejek dan dipanggil 'nenek'.

Butuh waktu yang lama untuk Katja bisa menerima keadaannya.

Katja pun memutuskan untuk menjadi anak yang ceria dan baik.

Baca: Pria Marah Dokter Datang Terlambat untuk Operasi Anaknya, Ternyata Ada Alasan Pilu Dibaliknya

"Saya pikir, saya tidak akan bisa memenangkan hati orang-orang dengan wajah saya,"

"Namun saya meluluhkan hati mereka dengan pengetahuan, kecerdasan, karisma dan kebaikan saya,"

"Saya yakin jika kebaikan hati seseorang adalah yang paling penting" kata Katja.

Karena kepribadiannya yang baik, Katja pun mulai bisa diteima oleh orang-orang di sekitarnya.

Teman-temannya pun juga bisa menerima Katja dengan baik.

Baca: Pelajar Pakai Jubah Wisuda Jalan Kaki Sejak Jam 5 Pagi ke Sekolah, Kelulusannya Sisakan Kisah Pilu

Karena tingkat penuaan yang ekstrim, para penderita progeria memiliki usia rata-rata 13 hingga 14 tahun.

Namun, Katja masih bertahan hingga usia 22 tahun.

Bahkan, konsisi kesehatan Katja pun juga sangat baik.

Katja tumbuh remaja meski penampilannya seperti orang tua.

Katja membuktikan kepada semua orang jika ia adalah remaja pada umumnya terlepas dari penampilannya.

Baca: Anak Ngerjain Ibunya Ngaku Gay, Jawaban Sang Ibu Tak Diduga

Karisma dan kebaikan hati Katja pun berhasil menarik perhatian Denis.

Katja Nezhentseva (en.goodtimes.my)

Denis dan Katja menikah saat berusia 21 tahun.

Tak lama setelah menikah, Katja memiliki seorang anak.

"Saya senang karena memiliki kepercayaan diri untuk menghadapi kesulitan yang daya hadapi,"

"Sekarang saya memiliki suami dan seorang anak yang cantik," katanya.

Katja Nezhentseva (en.goodtimes.my)

Meski hingga kini belum ada obat untuk kondisi Katja, ia tetap menjalami hidupnya dengan baik.

Ia memberikan inspirasi yang menunjukan jika setiap orang berhak untuk bahagia. (*)

Tags:

Berita Terkini