Pria Marah Dokter Datang Terlambat untuk Operasi Anaknya, Ternyata Ada Alasan Pilu Dibaliknya

Editor: martin tobing
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Dokter sering dilihat sebagai seorang pahlawan.

Mereka memiliki kemampuan untuk menyelamatkan hidup seseorang.

Namun, kita sering lupa jika dokter juga hanya manusia biasa.

Dilansir TribunWow.com dari en.goodtimes.my, kisah mengharukan berikut ini mengisahkan antara dokter dan seorang ayah yang mendapatkan pelajaran hidup setelah operasi putranya.

Seorang dokter dengan cepat memasuki rumah sakit setelah mendapatkan panggilan untuk operasi darurat seorang anak.

Baca: Lagi Hits, Bapak-bapak Duduk di Depan Toko Jelang Lebaran, Tunggu Istri Lama Belanja Bikin Ngakak

Dokter tersebut dengan cepat memasuki ruang operasi.

Saat perjalanan menuju ruang operasi, ia melihat seorang pria mondar-mondir.

Pria itu sudah menunggu kedatangan dokter cukup lama.

Setelah melihat dokter, pria tersebut berteriak.

"Mengapa anda lama sekali hanya untuk datang ke sini," 

Baca: Orang Tua Kaget Miliki Bayi Kembar 3 Kondisinya Hanya Ada satu Dari 200 Juta Kelahiran

"Apakah anda tidak tahu jika anak saya dalam bahaya?, bukankah anda memiliki tanggungjawab?" kata sang pria.

Dokter tersenyum sopan kepada pria itu.

"Saya minta maaf, saya tidak di rumah sakit,"

"Saya sudah berusaha datang secepatnya setelah menerima panggilan," 

"Saya minta anda tenang agar saya bisa melakukan pekerjaan saya dengan baik," kata dokter.

Baca: Asyik Foto Prewedding, Dua Sejoli Ini Kaget Gunung Merapi Meletus, Ini yang Terjadi

"Tenang? bagaimana saja bisa tenang sementara anak saya di ruang operasi?"

"Apakah anda bisa tenang jika anak anda di ruang operasi?" kata pria itu dengan marah.

Dokter tersenyum lagi.

“Kami akan melakukan yang terbaik untuk menyelamatkan anak anda,"

"Anda juga harus berdoa untuk kehidupan putra Anda,” tambang sang dokter.

Baca: Catat Harinya! Jasa Marga Akan Berikan Diskon di Jalan Tol Saat Arus Mudik

"Sangat mudah mengatakannya ketika kamu tidak ada diposisi saya," jawab pria itu.

Operasi berlangsung selama beberapa jam.

Beberapa jam kemudian, dokter keluar dari ruang operasi dan mendatangi pria yang telah menunggu di luar.

“Syukurlah! putramu sudah diselamatkan,"

"Anda dapat mengajukan pertanyaan lebih lanjut kepada perawat yang bertanggung jawab," kata dokter.

Baca: Chat Driver Ojol Modus Ngajak Kenalan Cewek Ini Bikin Netizen Ngakak

Tanpa menunggu jawaban si pria, dokter berjalan keluar.

Tersinggung oleh sikap dokter, pria itu mengeluh kepada perawat yang bertanggung jawab.

“Mengapa dia begitu arogan? Tidak bisakah dia tinggal di sekitar satu atau dua menit agar aku bisa bertanya tentang putraku?" tanya si pria pada perawat.

“Putranya baru saja meninggal kemarin dalam kecelakaan,"

"Dia sedang berada di acara pemakaman putranya ketika kami memanggilnya untuk operasi putramu,"

"Sekarang setelah dia sudah selesai melakukan operasi, dia lari untuk menyelesaikan pemakaman putranya," kata perawat.

Cerita ini memberitahu kita untuk tidak mengabaikan rasa sakit orang lain. (*)

Tags:

Berita Terkini