TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Saripah (34), korban penembakan begal di Tangerang ternyata bekerja sebagai Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di Thailand.
Dirinya pun baru pulang ke Indonesia sekitar empat bulan yang lalu.
Saripah harus meregang nyawa ditangan dua begal yang tidak bertanggung jawab di Jalan Rasuna Said RT.04/01 Kelurahan Pakojan, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang.
Menurut kesaksian seorang tetangganya, Evi Yunita, korban baru pulang empat bulan yang lalu dari Thailand sebagai TKI.
Baca: Laka Maut Satu Keluarga, Orangtua: Saya Tak Percaya Lihat Anak Cucu Saya Terjepit Mobil
"Itu ibu tadinya TKI di Thailand, baru pulang dari sana sekitar empat bulan yang lalu dan ngontrak sama suaminya," ujar Evi saat ditemui dekat kontrakan korban yang berlokasi dekat dengan TKP, Tangerang, Kamis (5/7/2018).
Evi menambahkan, Saripah bekerja di Thailand selama kurang lebih tiga tahun.
Saripah tinggal di kontrakan sederhana bersama kedua anaknya.
Anak pertama yang bernama Kati baru lulus SMA.
Sementara anak bungsunya bernama Ardi.
"Iya Ardi yang dibawa sama Saripah dan suami saat kejadian penembakan," tambah Evi.
Baca: Foto Istri dan Anaknya Berbagi Pelampung di KM Lestari Maju Viral, Suami Sempat Bicara di Telepon
Kapolres Metro Tangerang, Kombes Pol Harry Kurniawan mengatakan, sedang memburu pelaku begal tersebut.
"Tim kami di lapangan sedang melakukan penyelidikan terhadap ciri-ciri pelaku. Semua sudah diproses dengan cepat," ujar Harry saat ditemui di lokasi kejadian perkara.
Sementara itu Kasat Reskrim Polrestro Tangerang AKBP Deddy Supriyadi mengungkapkan hasil autopsi korban.
Ia menyebut korban tertembak di bagian dada sebelah kanan.
"Pengembangannya baru hasil autopsi korban. Pelaku masih kami kejar," ujar Deddy kepada Warta Kota di Mapolrestro Tangerang, Kamis (5/7/2018).