LIVE PIALA DUNIA 2018 Perancis Vs Belgia di TransTV, Tonton Live Streaming GRATIS

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Prancis vs Belgia

Padahal Belgia bukanlah tim yang difavoritkan. Prestasi tertingginya di piala dunia menempati posisi ke-4 tahun 1986.

Saat itu, di semifinal Belgia kalah 2-0 dari Argentina. Dan saat bertemu Prancis yang juga kalah di semifinal 2-0 dari Jerman Barat, Enzo Scifo dan kawan-kawan dikandaskan trio Prancis: Michel Platini, Jean Tigana, dan Alain Giresse 4-2. Selebihnya Belgia hanya dua kali lolos dari 16 besar dan sekali bisa mencapai quarter final.

Sebaliknya, Prancis selain mampu menjadi juara dunia tahun 1998, tim ayam jantan itu sekali menjadi runner up (2006), dua kali menempati posisi ke-3(1958 dan 1986), juga dua kali mencapai quarter final (1938 dan 2014).

Baca: Jawaban Menohok Tuan Guru Bajang atau TGB soal Pencoretan dari Daftar Capres Alumni 212

Para pemain Perancis merayakan gol Kylian Mbappe ke gawang Peru pada pertandingan Grup C Piala Dunia 2018 di Yekaterinburg, 21 Juni 2018. ()

Tidak hanya itu, Prancis di era Zinedine Zidane mampu mengawinkan gelar piala dunia dan piala eropa (2000). Sebelumnya, Platini (1984) juga mampu merebut piala eropa.

Diajari

Meski sama-sama tidak di favoritkan di laga quarter final, Prancis dan Belgia bukan hanya mampu memetik kemenangan atas Uruguay dan Brasil. Prancis menekuk Uruguay 2-0 serta Belgia menghantam Brasil 2-1.

Kedua tim mampu mempertontonkan permainan indah. Keduanya dengan kepercayaan diri para pemainnya yang sangat tinggi, memperlihatkan kombinasi permainan klasik dan memeragakan speed and power yang luar biasa. Akurasi passing, intercept yang tepat.

Baik.Prancis yang berlaga di stadion Nizhny Novgorod maupun Belgia yang mentas di Kazan Arena, sama-sama tampil seperti dua super tim.

Padahal Uruguay dengan dua bintang di dada bukan tim yang jelek. Apalagi Brasil yang menyandang lima bintang di dada (5 kali juara dunia) justru diprediksi akan mampu merebut bintang untuk ke-6 kali.

Tapi tadi malam seluruh kehebatan mereka rontok. Uruguay dan Brasil seperti diajari bagaimana bermain bola dengan baik dan benar. Mereka diajari kapan harus masuk dan keluar. Kapan harus menekan kapan harus mendelay permainan.

Final dini

Melihat kedua tim, saya yang sejak melihat laga pertama Prancis dan Belgia meyakini keduanya akan mampu mencapai final, harus tertahan karena keduanya bertemu fi semifinal. Ya, saya tak ragu untuk menyebut laga Rabu (11/7) adalah final dini.

Idealnya Prancis dan Belgia bertemu di final. Tapi, karena posisi pembagian grup membuat keduanya sudah harus bertemu di semifinal itu.

Seperti prediksi awalnya di atas, maka Prancis yang akan lolos ke final untuk berhadapan dengan Inggris. Meski tim yang dikapteni Harry Kane itu baru akan bertarung dengan Swedia nanti malam, namun keyakinan saya mengatakan begitu.

Inggris sendiri di semifinal masih harus berhadapan dengan pemenang Rusia vs Kroasia. Tapi, siapa pun pemenangnya (saya melihat Rusialah yang akan mencapai semifinal) prediksi saya akan kandas di tangan Inggris.

Piala dunia kali ini bagi saya tidak banyak kejutan. Betul tim-tim unggulan seperti: Jerman (juara bertahan), Brasil (5 gelar), Argentina (2 gelar), Uruguay (2 gelar) Spanyol (1 gelar), dan Portugal (tanpa gelar) sudah rontok, bagi saya itu bukan kejutan.

Diskusi saya dengan mantan Ketua Umum PSSI, La Nyalla sesaat sebelum laga piala dunia dimulai, sudah meyakini bahwa Prancis, Belgia, Inggris, dan Kroasia akan melaju hingga semifinal. Kalau pun ada perbedaan hanya pada Rusia (versi La Nyalla), Spanyol (versi saya).

Untuk itu, inilah piala dunia terindah khususnya bagi saya.
Bravo sepakbola dunia...
Indonesia juga dong...

*M.Nigara, Wartawan Sepakbola Senior Peliput Dua Piala Dunia 1990, 94

Berita Terkini