Istri korban, Suyati tidak menyangka suaminya tewas dengan mengenaskan.
Sebelumnya, suaminya yang bekerja sebagai seorang sopir berpamitan hendak pergi Surabaya untuk mengantar kayu.
Syahrial menerangkan berdasarkan keterangan Suyati, pada Januari 2018 suaminya juga sempat pamit akan pergi ke Kalimantan untuk bekerja selama 5 tahun.
Suprayitno pergi dengan dijemput mobil berwarna silver, sepeninggalan suaminya Suyati telah 3 kali didatangi oleh orang yang tidak dikenal.
Pertama kali, datang dua orang perempuan yang mengaku sebagai ibu dan kakak perempuan dari perempuan berinisial DS.
Orang tersebut menanyakan keberadaan suami DS karena Suprayitno telah pergi bersama DS mengendarai mobil berwarna silver.
Kali kedua, datang dua orang laki-laki mengaku suruhan anggota Buser (polisi) menanyakan keberadaan dan alamat Suprayitno karena ada urusan.
Diketahui bahwa salah satu laki-laki tersebut merupakan suami DS.
Ketiga kalinya datang satu orang laki-laki mengaku mertua DS, mengatakan bahwa dirinya ingin mengambil cucunya yang dibawa oleh DS, yang pergi dengan Suprayitno.
Dua tersangka
Suprayitno, korban tewas yang ditemukan di desa kalibalangan, Abung Selatan diduga dibunuh.
Polisi telah mengamankan dua tersangka pelaku pembunuhan yang tak lain tetangganya sendiri yang sama-sama tinggal di Abung Selatan.
"Kami amankan BB (18) dan EP (27). Keduanya warga Dusun Jakarta Baru, Desa Kalibalangan, Abung Selatan, Lampung Utara," kata Kasatreskrim Polres Lampung Utara, Ajun Komisaris Syahrial, Selasa (10/7).
Penangkapan terhadap keduanya dilakukan di dua tempat. EP di tangkap di unit II, Tulangbawang.
Sedangkan BB, diamankan di rumahnya.