Hujan meteor SDA berasal dari rasi Aquarius dengan meteoroid-meteoroidnya bersumber dari remah-remah komet periodik 96 P/Machholz.
Hujan meteor SDA adalah hujan meteor periodik yang muncul setiap tanggal 12 Juli sampai 23 Agustus, dan puncaknya di tanggal 30 Juli.
Bila hujan meteor Piscis Austrinids di selatan, hujan meteor SDA akan muncul di langit sebelah timur.
"Saat puncak hujan meteor SDA, akan ada 25 meteor yang jatuh setiap jamnya. Meteornya juga lebih terang ketimbang meteor Piscis Austrinids. Jadi saya lebih favoritkan yang SDA," ujarnya.
Dengan kuantitas hujan meteor Piscis Austrinids yang sangat sedikit, Marufin mengatakan kecil kemungkinan kita dapat melihat fenomena benda langit ini.
Hal yang sama pun terjadi saat fenomena hujan meteor SDA.
Mungkin, kita dapat melihat hujan meteor itu bila kita berada di pinggiran kota dan cuaca langit benar-benar gelap, tidak ada polusi cahaya yang mengganggu.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tak Hanya Mars, Hujan Meteor Juga Hiasi Gerhana Bulan Total 28 Juli"