Ia mengatakan, terkait faktor penyebab terjadinya kecelakaan dirinya tidak mengetahui persis.
"Kondisi saat itu masih gelap dan kami fokus kepada keluarga saja (korban)," ujarnya.
Kejadian Kecelakaan
Kecelakaan lalu lintas beberapa waktu lalu menelan korban satu keluarga asal Lampung.
Kejadianya jam 4 subuh, dan korban merupakan satu keluarga yang habis liburan dari Padang dan hendak pulang ke kampung halamannya di Desa Seputi Banyak Metro Lampung Tengah.
Kedua keluarga ini berjalan beriringan dengan menggunakan dua mobil.
Rombongan korban Theo Sulivan (30), Kerin Rina (22), Navaro (32), Idova Sukma Dani (30) Karima (45), Farid, Fitri (30), Hari Yuliani (23), Ramadhan (9) dan Wais (3.5) di mobil belakang menggunakan mobil Inova BE 2565 YD.
Sedangkan rombongan Bapaknya Marijan, ibunya Suharni, dan keluarga lain di depan menggunakan mobil Inova BE 2155 GR.
Saat melintas di Jalan Palembang-Betung dekat SPBU Betung Kabupaten Banyuasin kecelakaan pun terjadi.
Ayah korban Marijan saat ditemui di Puskesmas Betung, dengan raut sedih menuturkan, mereka baru pulang liburan dari tempat keluarga di Padang.
Baca: Dalam Sebulan, Tiga Pencurian Bonsai Terjadi di Lampung Tengah
Mereka berjalan beriringan, anaknya Theo membawa mobil di belakang bersama anak, menantu dan cucunya.
Sedangkan rombongan Marijan bersama istrinya dan anak-anak lain mobil di depan.
"Kami kaget suara keras di belakang, memang ada mobil bus ngebut berlintasan dengan kami, ternyata yang tabrakan dengan anak kami," tuturnya dengan mata memerah.
Marijan (67) ayah korban menuturkan, sebelum meninggal memiliki firasat aneh kelakuan anak dan cucunya selama liburan di Padang.
Marijan dengan muka tertunduk, kecelakaan yang merenggut 7 nyawa anak, menantu dan cucunya ini sangat membuat dirinya syok.