Menurutnya, perjanjian tersebut ditafsirkan pihak Prabowo bahwa Prabowo bebas memilih siapa cawapresnya, asalkan didukung oleh PKS.
Sohibul Iman menyatakan, itu termasuk alasan Prabowo mencari calon di luar sembilan nama yang diajukan PKS.
"Jadi ada beda tafsir, kalau dari kami, komitmen tadi, cawapres harus dari PKS. Tapi Pak Prabowo punya tafsir lain, bahwa orangnya cawapres itu tidak harus dari PKS, yang penting PKS setuju," ujar Sohibul Iman.
Simak selengkapnya, video pernyataan Sohibul Iman di bawah ini.
Diketahui sebelumnya, PKS mengajukan sembilan nama kadernya untuk dipilih menjadi cawapres Prabowo Subianto.
Kesembilan nama tersebut adalah Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Hidayat Nur Wahid, mantan Presiden PKS Anis Matta, Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno, Presiden PKS Mohamad Sohibul Iman, Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al Jufrie, mantan Presiden PKS Tifatul Sembiring, Ketua DPP PKS Al Muzammil Yusuf, dan Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera.
Sementara, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon mengatakan, saat ini, nama cawapres Prabowo Subianto telah mengerucut menjadi tiga nama.
Ketiganya adalah Ustaz Abdul Somad, Salim Segaf, dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Menurut Fadli Zon, ketiga nama tersebut memiliki kapasitas sebagai cawapres.
"Setahu saya, tiga nama itu yang mengerucut menjadi pembicaraan di dalam partai. Sekarang, jadi jauh lebih mudahlah untuk memutuskan itu," kata Fadli, sebagaimana dilansir Kompas.com.
Fadli Zon menyebutkan, pilihan terakhir cawapres tetap ada pada Prabowo Subianto.
Jika nantinya cawapres yang direkomendasikan dari Ijtimak Ulama tak dipilih, Fadli yakin, Prabowo Subianto akan tetap mendukung para ulama.
"Saya yakin (tetap didukung), tapi soal dipilih nggak dipilih, tergantung pada partai koalisi. Saya kira ini yang mengarah pada situasi perkembangannya. Kami akan mencapai suatu mufakat ya, tapi siapapun yang dipilih ada plus minusnya, ada kekuatan dan kelemahannya," ujar Fadli Zon.
Fadli pun tetap optimis bahwa para ulama akan tetap mendukung Prabowo.
"Saya yakin mereka (ulama) tetap akan berpihak pada Pak Prabowo dan keputusan apapun karena pasti keberpihakan sudah ditunjukkan, bukan akan ditunjukkan," sambungnya.