7 Fakta Sekolah Memiliki Sel Tahanan di Batam, Siswa Diborgol sampai Diajarkan Menembak

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Konferensi pers KPAI terkait sekolah swasta semi-militer yang memiliki sel tahanan di Batam, Kepulauan Riau, di Kantor KPAI, Jakarta Pusat, Rabu (12/9/2018).

4. Siswa Diajarkan Menembak

Retno mengungkapkan, pihaknya menemukan beberapa senjata terpajang di sekolah.

"Di sekolah, ada terpajang beberapa senjata. Selain itu juga, (diajarkan) mengemudikan mobil Dalmas milik sekolah," beber dia.

 "Siswa-siswa diajarkan menembak dengan senapan angin," lanjut dia.

5. Sekolah Disebut Telah Mediasi dengan Siswa RS

Komisioner KPAI Bidang Anak Berhadapan dengan Hukum (ABH) Putu Elvina mengatakan, ada mediasi antara kedua belah pihak, yakni pihak sekolah dan siswa RS telah terjadi.

"Kemarin, pihak sekolah dan keluarga sudah mediasi," tutur Elvina, saat konferensi pers di Kantor KPAI, Jakarta Pusat, Rabu (12/9/2018).

Menurutnya, mediasi tersebut juga telah melanggar aturan.

Tetapi, ia memaklumi karena itu merupakan hak dari pihak sekolah dan keluarga.

6. KPAI Lanjutkan Proses Hukum

Atas penemuan kasus tersebut, KPAI berencana menempuh jalur hukum agar kasus serupa tidak terulang.

Walaupun telah ada mediasi, KPAI ingin proses hukum kasus praktik tindak kekerasan ala militer di sebuah SMK swasta di Batam terus berjalan.

Hal itu lantaran kasus tersebut merupakan pidana murni, sesuai Undang-undang Perlindungan Anak.

Sehingga, mediasi tidak menghapus perkara.

"Mediasi tidak akan menghilangkan proses hukum karena ini bukan delik aduan tapi pidana murni," kata Putu Elvina.

Halaman
1234

Berita Terkini