Laporan Reporter Tribun Lampung Daniel Tri Hardanto
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG – Pengprov Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Lampung akan mengutus tujuh siswa Lampung dalam ajang Kejurnas Panjat Tebing Kelompok Umur 2018 di Indragiri, Riau, pada 22-29 September mendatang.
Dari tujuh atlet tersebut, empat di antaranya berasal dari Lampung Tengah. Mereka adalah Amar Zidane (SMK SGC), Wahyu Suryo Kurniawan (SMK SGC), Lisa Maharani (SMP SGC), dan Nasywa Nursiffa Zahrani (SMP SGC).
Lalu dua atlet dari Bandar Lampung, yakni Sadam Setyo Widagdo (SMAN 9 Bandar Lampung) dan M Akbar Ardiansya (SDN 2 Gunung Terang).
Satu atlet lagi berasal dari Lampung Selatan. Dia adalah Bagus Prabowo (SMK Swadipha Natar).
M Akbar Ardiansya tercatat sebagai peserta termuda. Bocah 12 tahun ini akan turun di nomor lead dan speed kategori Youth D (U-12).
Nasywa juga akan tampil di dua nomor sekaligus, yakni lead dan speed kategori Youth C (U-14). Sedangkan Lisa bertanding di nomor speed Youth C (U-16).
Baca: Medali Emas Indonesia Jadi 22, Dipersembahkan Tim Panjat Tebing Putra dan Putri Asian Games 2018
Sadam hanya akan berlaga di nomor lead kategori Junior.
Sementara Amar (Youth A), Bagus (Youth A), dan Wahyu (Junior) bertanding di nomor speed.
Manajer tim Matias Supriatna mengatakan, ketujuh atlet tersebut lolos seleksi jangka panjang yang dilakukan FPTI Lampung sejak November 2017 lalu.
”Awalnya ada 30 atlet yang masuk seleksi. Mereka ikut pelatda dari Agustus kemarin,” jelas guru olahraga di SMP Sugar Group Companies ini.
Dalam seleksi terakhir, kata Matias, tujuh atlet itu yang berhak mewakili Lampung di ajang Kejurnas Panjat Tebing Kelompok Umur 2018.
Baca: Serunya Berolahraga Panjat Tebing di PKOR Way Halim
”Sebenernya kita mau kirim 10 atlet. Tapi, karena keterbatasan dana, akhirnya hanya tujuh atlet itulah yang kita kirim,” imbuhnya.
Saat ini, terus Matias, atlet-atlet itu digenjot latihan di PKOR Way Halim. Mereka mendapat porsi latihan dua kali sehari di bawah asuhan pelatih Maiwa Sainuddin.
Matias menjelaskan, FPTI Lampung melibatkan pelatih asal Surabaya itu untuk memenuhi target dua besar di Sumatera.
”Kami mencanangkan target dua besar di Sumatera. Sebab, saat ini posisi kita di tiga besar terbawah,” ucap Matias lagi. (*)