TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Sosok Ini Ungkap Kejanggalan Foto Babak Belur Ratna Sarumpaet, Netizen Ikut Ragu
Aktivis dan seniman senior Indonesia, Ratna Sarumpaet disebut mendapat penganiayaan sejumlah orang tak dikenal (OTK)
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon mengatakan sempat menjenguk aktivis Ratna Sarumpaet pada Minggu (30/9/2018) di rumah Ratna.
Baca: Ratna Sarumpaet Disebut Babak Belur karena Dipukuli, Begini Kondisinya Saat Dijenguk Prabowo
Menurut Fadli, Ratna mengalami penganiayaaan di area parkir mobil di Bandara Internasional Husein Sastranegara, Bandung. Peristiwa tersebut terjadi pada 21 September 2018.
Selain mengalami luka di kepala, lanjut Fadli, Ratna juga mengalami trauma. Pasca-kejadian pemukulan, Ratna pun enggan untuk menceritakan kejadian tersebut kepada koleganya.
Dalam pertemuan itu, Ratna juga tidak menceritakan kepada Fadli mengenai ciri-ciri pelaku pemukulan.
Namun, menurut Fadli, Ratna memperkirakan penganiayaan tersebut dilakukan oleh 2-3 orang.
"Mbak Ratna sendiri memang tidak ingin diekspose sebelumnya karena ingin proses recovery dan juga tentu juga saya yakin beliau juga mengalami trauma, tidak pernah menyangka dalam hidup beliau ada satu perlakuan seperti itu," kata Fadli.
"Penganiayaan itu dilakukan oleh mungkin 2-3 orang laki-laki, di parkiran, di luar mobil. Tapi mengenai detailnya saya belum tahu," tuturnya.
Sebelumnya, Koordinator Juru Bicara pasangan capres-cawapres Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Dahnil Anzar Simanjuntak, menjelaskan, pada Senin (1/10/2018) malam Prabowo dan Sandiaga menerima foto Ratna dengan muka lebam dan langsung dikonfirmasi kepada yang bersangkutan.
Menurut Dahnil, berdasarkan pengakuan, Ratna dikeroyok orang tidak dikenal di bandara di Bandung lalu dimasukkan ke dalam sebuah mobil pada Jumat (21/9).
Foto-foto yang disebut Ratna Sarumpaet dalam keadaan babak belur juga tersebar di media sosial, seperti yang diunggah oleh Kadiv Advokasi dan Bantuan Hukum DPP Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean
Dalam foto tampak Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon berdiri bersisian dengan Ratna Sarumpaet di foto itu.
Ferdinand @LawanPolitikJKW di Twitter menuliskan
Alhamdulillah, saat ini update terbaru. @fadlizon sdh bertemu @RatnaSpaet
Semoga lebih baik dan cepat pulih.
Menurut Dahnil, berdasarkan pengakuan, Ratna dikeroyok orang tidak dikenal di bandara di Bandung lalu dimasukkan ke dalam sebuah mobil pada Jumat (21/9/2018).
''Jadi, kejadiannya sudah lama dan kami baru tahu tadi malam. Ternyata beliau ketakutan, trauma sehingga tidak melaporkan dan tidak mengabarkan kepada siapa pun, dan kami pun tidak tahu kenapa beliau sangat takut," ujarnya.
Menurut dia, Ratna ketakutan pascakejadian penganiayaan tersebut dan dirinya tidak tahu penyebabnya. Dahnil mengatakan, saat ini Ratna berada di rumahnya di daerah Tebet, Jakarta Selatan.
Netizen Ragukan Foto-foto Ratna Sarumpaet
Beredar foto Ratna Sarumpaet yang wajahnya tampak bonyok, menuai pro dan kontra di lini masa twitter maupun Facebook.
Beberapa netizen meragukan foto yang wajahnya babak belur tersebut adalah Ratna Sarumpaet, seperti yang dilakukan oleh Brigaldo Sinaga dalam akun Facebooknya.
Berikut tulisan Brigaldo Sinaga.
"Insting detektive ku bertanya. RS dianiaya tgl 21 Sept di Bandara Husein Bandung.
Tp mengapa baru sekarang diramekan beritanya?
Alasannya RS takut dan trauma.
Bukankah semua orang tahu RS mengaku tidak punya rasa takut meski kehilangan nyawa dipertaruhkan? Apalagi RS dikenal sebagai aktivis sejak jaman baheula.
Saya masih menduga2 bahwa kejadian penganiayaan ini bukan soal politik. Jika soal politik, kasus ini akan diledakkan sekeras2nya oleh mereka karena mendapat keuntungan sebagai pihak yg terzolimi.
Tapi kita berharap RS secepatnya melaporkan kasusnya ini ke aparat yg berwajib agar duduk perkaranya bisa terang benderang kita ketahui. Bukan jadi isu liar yang tidak jelas juntrungannya".
Kemudian dia membuat postingan foto untuk membandingkan wajah Ratna Sarumpaet saat masih sehat dan juga foto wajah Ratna Sarumpaet dalam kondisi babak belur, yang marak beredar di media sosial.
"Kalo dibandingkan dua bentuk wajah ini ada dua tanda yang sangat berbeda.
Ratna Sarumpaet bentuk bibir bawah hidung aslinya tidak ada paritnya. Sedangkan foto di wajah lebam itu ada nampak parit.
Ratna Sarumpaet tidak punya tahi lalat di wajah dekat bawah hidung sebelah kiri. Sedangkan foto di wajah lebam ada tahi lalat," tulis Brigaldo.
Netizen juga turut mengungkap, bahwa sejak Ratna Sarumpaet dikabarkan mendapat penganiayaan yaitu tanggal 21 September 2018, Ratna Sarumpaet tampak aktif di laman twitternya.
Amatan Tribun Medan, sejak tanggal 22 September 2019 Ratna Sarumpaet mengunggah 43 cuitan.
Unggahan ditanggal 22 September dia mencuitkan tentang hasil wawancaranya mengenai isu duit para raja ditrasfer untuk bantuan swadaya ke papua sebesar 23 T.
Sedangkan unggahan terakhirnya tentang Film G30S PKI.
Polrestabes Bandung Kombes Irman Sugema menutukan bahwa polisi tidak menemukan laporan soal penganiayaan aktivis Ratna Sarumpaet setelah kabar bahwa Ratna dikeroyok orang tidak dikenal di bandara di Bandung pada Jumat (21/9/2018) ramai diperbincangkan.
"Kami sudah cek seluruh jajaran polsek, tidak ada laporan polisi," kata Irman, saat ditemui di Mapolrestabes, Kota Bandung, Jawa Barat, Selasa (2/10/2018).
Irman mengimbau, apabila yang bersangkutan mengalami penganiayaan sebaiknya langsung melaporkan kejadian tersebut.
"Sampai saat ini, belum ada laporan polisi. Sebaiknya segera melapor, untuk menentukan langkah hukum," ungkapnya.
Berdasarkan informasi yang beredar, Ratna mendapat penganiayaan di salah satu bandara di Bandung, saat dikonfirmasi kepada Executive General Manager Angkasa Pura II Andika Nuryaman mengatakan bahwa kejadian itu tidak terjadi.
"Enggak bener ah, itu enggak pernah kejadian di bandara," katanya.
Bahkan pihaknya sudah memastikannya dengan memintai keterangan dari beberapa pegawai di bandara bahwa tidak ada kejadian penganiayaan.
"Teman FC (staf), teman sekuriti, OIC (officer in charge), Personal, enggak ada (kejadian itu). Kan itu disebutin tanggal 21 tuh, enggak ada kejadiannya," ujarnya. (kompas.com/facebook)
---> Jangan lupa subscribe Channel YouTube Tribun Lampung News Video