Baca tanpa iklan
"Aku ingin menjadi pribadi yang nyaman dan percaya diri, karena aku ingin merasa bebas," ucapnya dalam video tersebut.
"Aku ingin memakai apapun yang aku mau, aku ingin melakukan apapun yang aku inginkan, aku biasanya hanya memakai baju panjang sepanjang hari untuk menutupi bekas lukaku," lanjutnya.
Shalom kemudian memberikan tisu remover makeup kepada laki-laki yang ia panggil J tersebut dan memintanya menghapus makeup di wajahnya.
Shalom memang kerap memajang wajahnya yang tanpa make-up di berbagai unggahannya, namun ia mengakui belum pernah tampil tanpa makeup di hadapan laki-laki yang ia cintai.
J mulai menyeka wajah Shalom dengan tisu basah, laki-laki itu mulai menghapus riasan Shalom dari bagian kiri dan berkometar, "kau terlihat keren."
Setelah menghapus beberapa bagian wajah, J bertanya soal operasi yang dijalani Shalom yang ternyata tidak terlalu berkesan bagi perempuan 22 tahun itu.
"Dia terlihat semakin cantik saja setiap detiknya!" kata J saat menghapus makeup di pipi kanan Shalom.
Setelah J selesai menghapus semua makeup di wajah Shalom, J mengatakan bahwa dirinya merasa terhormat bisa melihat diri Shalom yang sebenarnya.
Perempuan itu kemudian memeluknya erat, J kemudian berlutut dan perlahan melepas rambut palsu yang Shalom kenakan.
Mereka berdua berpelukan lagi dan kemudian Shalom menutup wajahnya dengan kedua tangan.
"Dia akan membuatku menangis," ucap J, "tapi aku tidak akan menangis," tambahnya emosional.
Perlahan, J mengelus kepala Shalom dan berkata, "kau cantik."
Setelah melakukan hal ini, Shalom merasa dirinya memiliki rasa kepercayaan diri yang baru.
Ia juga menuturkan akan memulai tantangan baru yakni dengan pergi ke luar dan berjalan-jalan tanpa memakai rambut palsu. (Nakita.id/Diah Puspita Ningrum)