Kabid Pengadaan dan Mutasi Pegawai BKD Lampung Hendri Riduan mengatakan, dari total 437 pendaftar tersebut, empat orang dinyatakan tidak memenuhi persyaratan.
Menurut Hendri, rata-rata syarat yang tak terpenuhi adalah tidak mengunggah ijazah.
“Jumlah itu (437) masih bisa bertambah karena masa pendaftaran juga diperpanjang oleh BKN,” ujar Hendri saat ditemui di kantor BKD Lampung, Kamis, 4 Oktober 2018.
Hendri menjelaskan, formasi yang banyak diminati pelamar adalah kategori kesehatan, yakni perawat.
Hampir 50 persen pelamar mendaftar untuk tenaga perawat.
“Kalau yang lainnya rata. Saya lupa angka pastinya. Tetapi, paling banyak perawat,” jelas Hendri.
Selain itu, imbuh Hendri, ada 10 calon pelamar yang memanfaatkan laman helpdesk sebelum melakukan pendaftaran formasi.
Hendri pun mengimbau agar tidak terjadi kesalahan dalam mendaftarkan formasi, calon pelamar agar memanfaatkan laman helpdesk tersebut.
“Ada nomor kontak yang bisa dihubungi 24 jam. Jadi kalau ragu, lebih baik bertanya. Tim verifikator kami cukup banyak kok. Total ada 35 orang tim verifikator. Satu orang admin, satu orang asisten admin, tiga orang mengelola helpdesk, dan 30 orang verifikator berkas,” papar Hendri.
Baca: Tercatat Sudah 2.279 Pelamar CPNS di Lamsel
Lampung Selatan
Memasuki hari kesembilan penerimaan CPNS 2018, sebanyak 1.799 pelamar tercatat sukses mendaftar di Lampung Selatan.
Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Latihan Daerah Lampung Selatan Akar Wibowo mengatakan, sebagian besar berminat pada formasi guru.
“Untuk formasi guru ini 50 persen dari jumlah pelamar yang telah memasukkan lamarannya di Kabupaten Lampung Selatan,” ujar Akar, Jumat, 5 Oktober 2018.
Akar merincikan, pelamar formasi guru sebanyak 992 orang, tenaga kesehatan 398 pelamar, dan tenaga teknis 409 orang.
Pada penerimaan CPNS 2018, Lampung Selatan mendapatkan kuota 354 formasi.