Laporan Reporter Tribun Lampung Dedi Sutomo
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, KATIBUNG – Musibah yang dialami Fadilah Salma, balita asal warga Dusun Sinar Baru RT 2, Desa Sidomekar, Kecamatan Katibung, Lampung Selatan, yang kulitnya melepuh, mendapat perhatian dari anggota DPRD Lampung Antoni Iman.
Anak ketiga pasangan Samhudi dan Ida Farida itu menjalani perawatan intensif di ICU Rumah Sakit Umum Abdul Moeloek (RSUAM), Bandar Lampung karena mengalami luka bakar akibat tercebur ke dalam kuali berisi air rebusan gula merah, Rabu, 10 Oktober 2018 lalu.
Mendengar informasi tersebut, anggota DPRD Provinsi Lampung asal Sidomulyo, Lampung Selatan, Antoni Iman, mendatangi RSUAM, Jumat, 12 Oktober 2018.
Kepada Tribunlampung.co.id, Antoni mengatakan, kondisi ekonomi keluarga Samhudi sangat pas-pasan.
Apalagi Samhudi belum memiliki BPJS Kesehatan.
Baca: Penyesalan Mendalam Ibu Balita Masuk Kuali Berisi Air Rebusan Gula
Karenanya, Antoni mengaku akan membantu keluarga Samhudi bisa mendapatkan BPJS Kesehatan untuk pengobatan Fadilah Salma.
“Kita sedang bantu keluarga agar bisa mendapatkan BPJS Kesehatan. Karena kondisi ekonomi keluarga juga pas-pasan. Tentu dengan adanya BPJS akan sangat membantu,” terang politisi Partai Keadilan Sejahtera ini.
Penyesalan sang Ibu
Penyesalan selalu datang belakangan. Hal itulah yang dirasakan Ida Farida (37), ibu Fadilah Salma, warga Dusun Sinar Baru RT 2, Desa Sidomekar, Kecamatan Katibung, Lampung Selatan.
Bayi berusia satu tahun delapan bulan itu sekujur tubuhnya melepuh akibat masuk ke dalam kuali besar berisi air rebusan gula merah.
"Kalau waktu bisa mundur, saya mau mengulangnya agar anak saya gak seperti ini," ungkap Ida saat ditemui di Rumah Sakit Umum Abdul Moeloek (RSUAM), Jumat, 12 Oktober 2018.
Awalnya Ida sempat menolak menceritakan kejadian yang menimpa anaknya.
Beberapa kali ia terlihat hampir meneteskan air mata.
"Haduh, gak bisa ngebayangin saya," ucapnya.