Untuk soal TKA, lanjut Menristek, tetap akan menggunakan pilihan Ujian Sains dan Teknologi (Saintek) serta Sosial Humaniora (Soshum).
Tes TKA ini akan mengukur kompetensi pengetahuan calon mahasiswa pada materi yang diajarkan di sekolah dan yang diperlukan saat mengikuti program studi yang dipilih.
Rencananya, soal-soal SBMPTN 2019 akan menggunakan soal HOTS (High Order Thinking Skill) atau soal dengan kemampuan analisa tinggi.
"Kemampuan calon mahasiswa untuk menganalisa adalah hal yang penting," tegas Nasir.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Asyik, SBMPTN 2019 Bisa Ikut 2 Kali Ujian!"