Sebab sebagai anak muda berusia 19 tahun, ia bertindak sebagai tulang punggung keluarga.
Karena itulah, ia mencari cara memperjuangkan kehidupan dan menanyakan kepada pihak Lion Air.
Pada suatu titik, ia merasa dikecewakan.
"Pada suatu titik saya berpikir 'oh mungkin pertanggungjawaban mereka sampai segini'. Tapi paling tidak bisalah memberi pemberitahuan atau diberi surat 'terima kasih atas apa yang telah kamu lakukan.' Tapi ya kembali lagi, mungkin mereka sibuk," ucap Laura Lazarus.
Ditanya apakah ia merasa kecewa pada maskapai yang pernah menjadi tempatnya bekerja itu, Laura mengaku ia memang pernah kecewa.
Baca: Lion Air Ternyata Sudah Kena Sanksi Atas Insiden Pesawat Jatuh, Sanksi Lain Menunggu KNKT
Namun kini, ia mengaku sudah biasa saja.
"Kalau saya simpan terus kekecewaan ini, ini malah membunuh saya," tegas Laura Lazarus.
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Alami Kecelakaan Pesawat 2 Kali dan Wajahnya Hancur, Mantan Pramugari Sempat Kecewa dengan Lion Air