Jumat (26/10/2018), Shely Che bertemu dengan Tia di sebuah pusat perbelanjaan.
Baca: Di ILC TV One, Karni Ilyas Bocorkan Isi Pembicaraan dengan Bos Lion Air soal Promosi Gratis
Saat itu Shely Che mengatakan nyaris tak bisa bertemu Tia karena padatnya jadwal sang sahabat tersebut.
Shely ingat jika sikap Tia memang menunjukkan gelagat berbeda dari biasanya ketika itu.
Biasanya Tia tak pernah memaksakan keadaan dan me-reschedule pertemuan jika memang tidak bisa meet up.
Namun saat itu Tia tampak lebih memaksakan diri ingin bertemu Shely Che meski dia baru pulang jam 20.30 malam sementara mall akan segera tutup pukul 22.00.
"Tapi di situ Tia ngotot banget pengen ketemu aku,
Dia bilang 'aku masih bisa sama kamu sampai jam 11, aku udah pesan grab' segala macamnya dan dia pengen banget ketemu aku jadi aku tungguin," ujar Shely Che.
Pada pertemuan terakhirnya itu, Shely Che mendengar banyak cerita dan keluh kesah Tia selama 7 bulan menjadi pramugari training di Lion Air.
Shely Che pun mengungkapkan sebenarnya Tia sudah tidak kuat menjalani hidupnya sebagai pramugari training Lion Air.
Tia sempat berkeluh kesah dan meminta pendapat ingin berhenti bekerja sebagai training pramugari Lion Air.
Tak hanya soal gaji, Tia juga mengeluhkan masalah senioritas pramugari di maskapai Lion Air.
"Dia sempat bilang ke aku, dia sudah nggak kuat,
'Shely aku pusing keuangan aku keganggu dan aku belum jelas kapan dapat sertifikat pramugarinya'," lanjutnya.
Shely pun menceritakan Tia sempat diminta pulang dan batal terbang karena memakai syal.
Padahal Tia memakai syal di basecamp pramugari Lion Air, bukan di bandara.
"Dia pernah disuruh pulang, ngga jadi flight gara-gara cuma pakai syal di basecamp, ya cuma di basecamp, ngga di airport atau perjalanan ke airport.
Cuman di basecamp karena dia kedinginan dan itu jam tiga pagi dan dia pakai syal terus seniornya marah katanya ngga boleh dan dia ngga jadi terbang saat itu," sambungnya.