Baru Saja Melahirkan Operasi Caesar, Ibu Muda di Lampung Langsung Ikut Tes CPNS Pringsewu

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Novia menggendong bayinya seusai mengikuti tes CPNS 2018 di gedung SMA Yayasan Adi Karya, Kecamatan Pagelaran, Pringsewu, Senin, 5 November 2018.

Baru Saja Melahirkan Operasi Caesar, Ibu Muda di Lampung Langsung Ikut Tes CPNS Pringsewu

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - ADA pemandangan berbeda di lokasi tes calon pegawai negeri sipil (CPNS) di Zona III Lampung. Seorang bayi berusia empat hari terlihat di lokasi tes CPNS di Gedung SMA Yayasan Adi Karya (Yadika), Kecamatan Pagelaran, Pringsewu.

Usut punya usut, ternyata bayi baru lahir bernama Qiandra Ziviona Merzon itu itu dibawa ibunya, Novia Dewi Pamungkas (26) yang menjadi peserta tes CPNS di Pringsewu.

Perjuangan Novia untuk mengikuti tes CPNS 2018, patut diberi acungan jempol.

Baca: Demi Mengikuti Tes CPNS, Selesai Ijab Peserta CPNS Langsung Tinggalkan Resepsi Pernikahan

Baru empat hari silam melahirkan lewat operasi caesar, warga Bandar Lampung itu sudah harus bergelut dengan soal-soal Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) pada Senin (5/11) kemarin.

Bukan itu saja. Dengan kondisi luka akibat bekas pembedahan, Novia meniti anak tangga hingga lantai IV Gedung SMA Yadika, yang menjadi ruang pelaksanaan tes.

Selama Novia bergelut dengan soal-soal tes, bayi mungil bernama Qiandra Ziviona Merzon itu tidur tenang di pelukan neneknya, Siti Suresmi (54) di ruang Sekretariat Panitia Pelaksanaan Tes CPNS Kabupaten Pringsewu.

Ayah sang bayi, Beni Merzon (28) turut mendampingi di ruang tersebut.

Beni menceritakan, Novia melahirkan Qiandra lewat operasi caesar.

Tepatnya, 1 November 2018 sekira pukul 20.00 WIB di Rumah Sakit Mitra Husada Pringsewu.

Warga Jalan Nunyai Gang Hi Ismail, Kecamatan Raja Basa, Kota Bandar Lampung, ini sengaja melaksanakan persalinan di Pringsewu, supaya dekat dengan lokasi tes CPNS.

Baca: Tak Ada yang Lolos Passing Grade di Formasi Ini, Bagaimana Kelanjutan CPNS Pesawaran?

Menurut Beni, istrinya keluar dari rumah sakit pada Minggu (4/11) siang.

Selang satu malam, Novia langsung mengikuti Seleksi Kompetensi Dasar (SKD).

"Saya sudah sarankan dia (Novia) untuk tidak ikut tes. Karena kondisinya belum sembuh benar setelah operasi caesar itu," ujar Beni saat ditemui Tribun, Senin kemarin.

Tapi, saran itu justru direspons dengan air mata. Novia menangis lantaran ingin mencoba kesempatan menjadi abdi negara melalui tes SKD itu.

Kebulatan tekad Novia akhirnya meluluhkan Beni. Ia pun mengantarkan istrinya ke lokasi tes CPNS dengan mengendarai roda empat.

Setibanya di SMA Yadika, perjuangan Novia berlanjut. Ruang tes Novia berada di lantai IV.

Novia pun harus berjuang keras meniti anak tangga menuju lantai IV dengan kondisi masih mengalami luka bekas pembedahan. Jalannya tertatih dan lambat.

Berkali-kali Novia harus menghentikan langkahnya, sembari membungkuk dengan tangan seolah menahan perut. Sebab luka bekas operasinya belum mengering.

Keadaan tersebut sempat membuat iba sejumlah petugas.

Apalagi, suaminya tidak bisa mendampingi Novia hingga ke ruang pelaksanaan tes mengingat lokasi tes wajib steril.

Novia hanya didampingi petugas Satpol PP hingga ke ruang tes.

Selesai mengikuti tes, Novia terlihat lebih banyak diam. Ketika ditanya tentang hasil tes, Novia cuma berujar, "Ya, begitulah lumayan."

Novia mengaku bisa mengerjakan soal-soal yang diujikan. Namun, menjelang berakhirnya waktu tes, Novia mengaku tidak fokus lagi.

"Yang penting sudah mencoba dan berjuang dengan mengikuti tes," ujarnya.

Berdasarkan hasil tes SKD di layar proyektor yang ada di halaman gedung SMA Yadika, skor Novia Dewi Pamungkas mencapai 293. Rincinya, TWK 75, TIU 85 dan TKP 133.

Dengan hasil tes tersebut, Novia tidak lolos passing grade SKD.

Sebab, nilai ambang batas kelompok TKP yang ditetapkan pemerintah adalah 143 poin.

Ambang Batas Passing Grade CPNS

Hanya 137 peserta tes CPNS 2018 di Kabupaten Pringsewu yang memenuhi ambang batas atau passing grade.

Namun, itu baru jumlah peserta selama lima hari pelaksanaan tes CPNS 2018.

Sedangkan pelaksanaan tes CPNS 2018 masih berlangsung hingga sepekan ke depan.

Pemerintah pusat menetapkan passing grade untuk tes wawasan kebangsaan (TWK) sebesar 75, tes inteligensia umum (TIU) 85, dan tes karakteristik pribadi (TKP) 143.

Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Pringsewu Dawam Raharjo mengungkapkan, jumlah yang lolos itu baru dari lima hari pelaksanaan tes.

"Jumlah peserta yang menghadiri dan mengikuti seleksi sebanyak 3.261 peserta," ujar Dawam, didampingi Kasubid Pengadaan Eko Junaidi, Senin, 5 November 2018.

Sedangkan peserta yang tidak hadir selama lima hari tes mencapai 189 orang.

Seharusnya ada 3.450 orang yang mengikuti tes dalam kurun waktu lima hari (1-5 November 2018).

Tes CPNS 2018 di Kabupaten Pringsewu masih berlangsung hingga tujuh hari ke depan.

Masih ada 4.955 orang lagi yang belum mengikuti tes.

Sesuai jumlah berkas yang memenuhi syarat, peserta tes CPNS Pringsewu mencapai 8.405 orang.

Sedangkan jumlah formasi CPNS yang tersedia di Kabupaten Pringsewu sebanyak 381 formasi.

Berita Terkini