Laporan Reporter Tribun Lampung Endra Zulkarnain
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, TULANGBAWANG - Penyakit demam berdarah dengue (DBD) mulai mewabah di Tulangbawang.
Menyusul masuknya musim penghujan, sedikitnya 10 warga di Kampung Menggala Kecamatan Menggala Timur mulai terjangkit DBD.
Baca: 10 Warga Kampung Menggala Terjangkit DBD, Ada yang di Bawah Umur 10 Tahun
Menurut Ahmad Syafei, warga setempat, penyakit DBD mulai menyerang warga di Kampung Menggala sejak sebulan terakhir.
Tidak hanya orang dewasa, anak-anak umur di bawah 10 tahun pun mulai terjangkit DBD. Menurut Syafei, anak serta istrinya pun tak luput dari serangan DBD.
"Korbannya Rahkmad Sanjaya umur 10 tahun, Susilawati umur 27 tahun, Zaskia Mareta umur 7 tahun. Masih ada tetangga yang belum saya data. Ini saya lagi sibuk ngurusin istri dan anak yang dirawat di rumah sakit," kata Ahmad Syafei kepada Tribun, Rabu (14/11).
"Semuanya warga Kampung Menggala, tepat di belakang samsat. Sekarang istri dan anak di rawat di RS Mutiara Bunda," kata Syafei.
Selain Kampung Menggala, masyarakat Perumnas Grian Nuansa Talang Tembesu, Kecamatan Menggala juga mulai terjangkit DBD.
Baca: Jumlah Pelanggar Lalu Lintas di Tulangbawang Meningkat 38 Persen
Di wilayah itu, satu warga atas nama Thafana menjadi korban DBD. Dia pun terpaksa menjalani perawatan medis lantaran menjadi korban gigitan nyamuk tersebut.
Menurut Hermanto, ayah Thafana, karena DBD anaknya menjalani perawatan enam hari di RSUD Menggala.
"Saya berharap Dinas Kesehatan dan puskesmas setempat secepatnya melakukan pencegahan penyebaran DBD. Kalau tidak cepat dicegah takutnya akan menimbulkan korban," kata Hermanto.
Di Tuba setidaknya ada empat yang dinyatakan rawan DBD. Di antaranya, Kecamatan Menggala, Banjar Agung, Rawajitu, dan Dente Teladas. (end)