Plt Bupati Lamsel Nanang Ermanto Akhirnya Jelaskan Uang Rp 100 Juta dari Tersangka Agus BN
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Setelah sempat tak hadir minggu lalu, Plt Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto, Rabu (14/11/2018), hadir sebagai saksi di Pengadilan Tipikor, Tanjungkarang.
Nanang menjadi saksi dalam kasus dugaan suap proyek di Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Lampung Selatan dengan terdakwa Gilang Ramadhan.
Gilang merupakan Direktur PT Prabu Sungai Andalas yang terjaring Operasi Tangkap Tangan (OTT) KPK bersama Zainudin Hasan dan Agus Bakti Nugroho.
Baca: Lama Tak Muncul, Veronica Tan & Putrinya Tercyduk Nonton A Man Called Ahok. Begini Penampilannya!
Dalam kesaksiannya, Nanang menjelaskan soal uang Rp 100 juta yang diterima dari anggota DPRD Lampung Agus BN.
Nanang mengaku sudah mempunyai komitmen bersama dengan Zainudin Hasan Bupati Lampung Selatan yang kini non aktif untuk tidak bermain proyek.
Hal ini diungkapkan langsung Plt Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto saatdalam persidangan lanjutan Gilang Ramadhan di Pengadilan Negeri Tanjungkarang, Rabu 14 November 2018.
"Jadi Anda tidak tahu pekerjaan yang berlangsung di Lampung Selatan," tanya Ketua Majelis Hakim Ketua Mien Trisnawaty.
"Karena saya hanya pegang komitmen bersama pak bupati untuk membangun Lampung Selatan ini, 'jangan main-main proyek', saya bilang ya bang (Zainudin Hasan)," jawab Nanang.
Mien pun bertanya komitmen yang dimaksud seperti apa. Nanang menjawab tidak boleh bermain uang.
"Jadi gak boleh main-main proyek kalau butuh uang, buntu, minta ke abang (Zainudin), saya jawab siap bang," tegasnya.
Baca: Kabar Duka Datang dari Ibu Ayu Ting Ting: Jaga dan Lindungi Kebahagiaanku Ya Allah
Mien pun menyahut menanyakan sudah berapa kali minta uang kepada Zainudin Hasan.
"Ya kalau saya gak punya uang baru minta," jawab Nanang.
Nanang pun mengaku uang Rp 100 juta yang diserahkan oleh Agus BN untuk biaya lebaran.
"Waktu itu di parkiran masjid Pahoman, uang itu saya pakai keseharian, jadi saya kalau gak ada duit bilang ke pak bupati," ujarnya.