Liga 1

Diduga Terlibat Pengaturan Skor, 4 Pemain Persib Dituding Terima Suap

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Manajer Persib Bandung Umuh Muchtar saat ditemui wartawan di Bandara Husein Sastranegara Bandung beberapa waktu lalu.

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDUNG - Kabar tak enak menerpa Persib Bandung.

Empat pemain Maung Bandung disebut menerima suap hingga terlibat pengaturan skor dalam laga lanjutan Liga 1 melawan PSMS Medan, Jumat (9/11/2018) pekan lalu.

Keempat pemain itu adalah Supardi Nasir, Ardi Idrus, Ghozali Siregar, dan Eka Ramdani.

Mereka diduga bermain dalam keadaan telah menerima suap ketika Persib takluk 0-1 dari PSMS.

Mendengar kabar miring tersebut, Manajer Persib Bandung Umuh Muchtar menyangkalnya.

Umuh Muchtar marah dan menyebut kabar yang beredar tidak benar alias fitnah.

"Menuduh Supardi dan teman-temannya kena suap itu adalah kabar biadab. Saya sangat menyayangkan karena mereka tidak dibawa (di laga selanjutnya melawan PSIS Semarang)," kata Umuh dikutip dari BolaSport.com.

Baca: 4 Pemain Persib Dituduh Terima Suap Pengaturan Skor. Manajer Persib Berang, Istri Supardi Curhat

"Kabar yang beredar tidak benar, itu fitnah. Mungkin saja yang sebenarnya menerima suap yang memfitnah mereka," ujar Umuh.

Lebih lanjut, Umuh berjanji mengusut kasus ini dan mencari pelakunya.

"Saya akan mengusut fitnah itu, karena saya tahu juga orangnya siapa yang bilang," ujar Umuh.

Saat ini, ramai di sosial media gambar tangkapan layar berisi percakapan yang menggambarkan suasana ruang ganti seusai laga Persib versus PSMS di Stadion Kapten I Wayan Dipta.

Dalam gambar percakapan itu, tertulis pelatih Mario Gomez menuduh Supardi, Ghozali, Ardi, dan Eka mendapat sogokan dari tim lawan.

Akibat tuduhan Gomez, Supardi dan para pemain Persib lainnya marah.

Bahkan, Patrich Wanggai disebut sampai ingin melakukan tindakan kekerasan kepada Gomez.

Dari empat pemain yang dituduh menerima suap itu, hanya Ghozali yang masuk dalam skuat Persib saat kalah 0-3 dari PSIS Semarang, Minggu (18/11/2018).

Mario Gomez berdalih Supardi, Ardi, dan Eka tidak dimainkan karena memang butuh istirahat.

Baca: Manajer Persib Umuh Muchtar Tak Terima 4 Pemainnya Dituduh Terima Suap

"Beberapa pemain tidak kami mainkan karena memang mereka butuh beristirahat, baik itu secara fisik ataupun pikiran. Karena seperti kalian ketahui dalam beberapa pekan ini jadwal kami sangat padat," ujar Mario Gomez, dikutip BolaSport.com dari situs web resmi Persib.

Mario Gomez juga menyebut ada oknum yang ingin menghancurkan Persib dalam dua bulan terakhir.

Menurut Gomez, Persib harus berjuang tidak hanya melawan tim lawan melainkan juga wasit, kelelahan fisik dan pikiran.

Namun, Gomez tidak mau menyebut siapa yang dianggap oknum penghancur Persib tersebut.

Kabar ini tentunya tidak bagus bagi Persib yang sedang berjuang dalam persaingan juara Liga 1.

Kekalahan dua kali beruntun membuat Maung Bandung tertahan di peringkat ketiga klasemen dengan koleksi 49 poin.

Persib tertinggal lima angka dari PSM Makassar di puncak klasemen dan satu poin dari Persija Jakarta yang baru bermain 30 kali di peringkat kedua.

Baca: Kandidat Juara Liga 1, Persija Disebut Anak Emas PSSI dan Diuntungkan Jadwal

Ingin Hancurkan Persib

Pelatih Persib Bandung Mario Gomez menyebut ada seseorang yang sengaja ingin menghancurkan timnya dalam perjalanan di Liga 1 selama dua bulan terakhir.

Saat ini, perjuangan Persib Bandung untuk meraih gelar juara Liga 1 2018 semakin berat.

Hal itu terjadi seusai anak asuh Mario Gomez itu dihajar PSIS Semarang dengan skor 0-3 dalam lanjutan Liga 1 2018 pekan ke-31 di Stadion Moch Soebroto, Magelang, Minggu (18/11/2018).

Pelatih Persib Bandung Mario Gomez (Persib.co.id)

Mario Gomez membocorkan yang sedang dialami timnya dalam jumpa pers seusai laga kontra PSIS Semarang.

Dia menyebut hasil buruk yang ditelan Persib dalam dua bulan terakhir karena ulah seseorang yang sengaja ingin menghancurkan Persib.

"Kami sudah 11 bulan dan membuat tim bagus. Tetapi seseorang, yang kalian tahu itu siapa, menghancurkan tim ini dalam dua bulan. Kalian tahu?" ujarnya dilansir BolaSport.com dari Tribun Jabar.

Baca: Persib Bandung Dikalahkan PSIS, Persija Jakarta dan PSM Makassar Diuntungkan

Namun, pelatih asal Argentina itu tak ingin menyebutkan siapa orang yang membuat Persib terseok-seok dalam dua bulan terakhir ini.

Alasan Mario Gomez yang tidak membawa sejumlah pilar penting ke markas PSIS juga menghadirkan pertanyaan besar.

Dia beralasan tidak membawa beberapa pemain ke kandang PSIS karena mereka mengalami banyak pikiran dan harus diistirahatkan.

"Dalam dua bulan ini, kami bertanding melawan banyak hal, banyak orang," kata Mario Gomez.

"Bukan hanya tim lawan, tetapi kami juga harus melawan wasit atau yang lainnya. Kami tak hanya istirahat karena kelelahan fisik, tetapi juga pikiran," tuturnya.

Dengan hasil buruk itu, saat ini, Persib masih tertahan di urutan ketiga klasemen sementara Liga 1 2018 dengan perolehan 49 poin. (*) 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: 4 Pemain Persib Dituduh Terima Suap, Umuh Muchtar Marah dan Menyangkal 

Berita Terkini