TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Jenazah Abdullah Fithri Setiawan alias Dufi dimakamkan dalam satu liang kubur yang sama dengan ayahnya, almarhum Zain Rasihun.
Dufi merupakan pria yang ditemukan tewas dalam drum plastik berwarna biru di Kawasan Industri Kembang Kuning, Klapanunggal, Bogor, Jawa Barat, Minggu (18/11/2018) kemarin.
Jenazah Dufi dimakamkan di TPU Budi Dharma, Semper, Jakarta Utara, Senin (19/11/2018). Dimakamkannya Dufi di liang kubur yang sama dengan ayahnya, adalah keputusan dari pihak keluarga.
Baca: Mobil Pria Tewas Dalam Drum di Bogor Hilang di Parkiran Stasiun, Jasadnya Ditemukan Hanya Bersepatu
"Hasil keputusan musyawarah dengan keluarga supaya ini kan satu lubang dengan almarhum bapak," ujar Muhammad Ali Ramdoni, adik kandung Dufi, di TPU Budi Dharma, Semper, Jakarta Utara, Senin (19/11/2018).
Doni, begitu ia biasa disapa, sempat menawarkan kepada istri almarhum, apakah ingin dikuburkan bersama sang mertua di daerah Pulogebang, atau tidak.
Namun, opsi yang dipilih adalah bersama ayah almarhum, karena lokasinya berdekatan dengan kediaman keluarga Dufi di daerah Lagoa, Koja, Jakarta Utara.
"Kami sempat tawarkan apakah mau disatukan dengan almarhum mertua yang dikubur di PulogGebang atau sama bapaknya. Akhirnya kesepakatan dikuburkan satu lubang sama bapaknya," jelasnya.
"Jadi supaya memudahkan kami untuk ziarah, kalau dipisah-pisah nanti juga istrinya agak repot ya," imbuh Doni.
Sebelumnya diberitakan, ditemukan jenazah pria dalam kondisi meringkuk di dalam drum plastik warna biru di Klapanunggal, Bogor, Minggu (18/11/2018) pagi.
Jenazah yang akhirnya diketahui sebagai Dufi itu dibawa ke RS Polri untuk diidentifikasi dan diautopsi polisi. Dari hasil autopsi, polisi mendapati luka akibat senjata tajam di bagian leher dan punggung Dufi.
Baca: Identitas Mayat dalam Drum Terungkap, Tangisan Istri dan Anak Saat Prosesi Pemakaman
Sebelumnya, Abdullah Fithri Setiawan alias Dufi (43) ditemukan tewas mengenaskan dalam sebuah drum di Bogor, Jawa Barat, Minggu (18/11/2018).
Dufi meninggalkan satu orang istri bernama Bayu Yuniarti Hendriani dan enam orang anak.
Berikut ini fakta-fakta penemuan mayat Dufi di dalam drum yang dirangkum TribunWow.com.
Kronologi Penemuan
Dikutip dari Kompas.com, Kasubag Humas Polres Bogor Ajun Komisaris Ita Puspita Lena mengatakan jenazah Dufi pertama kali ditemukan oleh pemulung sampah, SA (56).