TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Kabar duka datang dari keluarga besar SMA Negeri 2, SMAN 9, dan SMAN 10 Bandar Lampung .
5 Siswanya mengalami kecelakaan saat menumpangi mobil Avanza.
Kelimanya hendak liburan ke Bali.
Nahas, kecelakaan menimpa kendaraan mereka di jalan tol di Jawa Timur. 2 orang meningal dunia, 3 orang selamat.
//
Suasana duka menyelimuti kediaman Rafli Ade Pratama (15), warga Perum Bukit Kencana Blok TH/36, Kelurahan Sukabumi, Bandar Lampung, Kamis (20/12) petang.
• Mobil Avanza Terjun Bebas Timpa Rumah, Warga Cuma Temukan 7 Ekor Kambing di Dalam Kendaraan
Puluhan sanak saudara dan tetangga berkumpul di kediaman pelajar SMA Negeri 2 Bandar Lampung yang meninggal dalam insiden kecelakaan lalu lintas di Jalan Tol SuMo (Surabaya-Mojokerto).
Gagal sudah rencana lima pelajar asal Lampung untuk menikmati liburan akhir tahun di Pulau Dewata, Bali.
Mobil Avanza hitam bernopol BE 2962 TE yang ditumpangi para pelajar itu mengalami kecelakaan di Tol SuMo, tepatnya di KM 719.400, Desa Kepuhklagen Kecamatan Wringinanom, Kabupaten Gresik, Kamis sekitar pukul 06.30 WIB.
Kelima orang itu adalah Muhammad Arifansyah, Rafli Ade Pratama (15), Tegar Adi Saputra (15), Faisal Abyan Rahim (15), dan Muhammad Fadil Akbar (15).
Rafli dan Fadil meninggal akibat laka maut yang melibatkan Avanza dan truk tangki tersebut.
Jenazah Rafli tiba di rumah duka sekitar pukul 22.18 WIB. Orangtua Rafli, Muhammad Toyib dan Yuli Astuti, tak kuasa menahan air mata saat menyambut kedatangan jenazah.
• Fadhil Siswa SMAN 9 Bandar Lampung yang Tewas di Tol Sumo Sudah Disiapkan Seragam untuk Ambil Rapor
Sebelumnya, air mata Toyib tak henti mengalir saat menyambut para sanak saudara dan tetangga yang datang ke kediaman mengucapkan belasungkawa. Hadir juga teman-teman akrab Rafli di rumah duka.
Adam Demas, teman Rafli, mengaku kaget mendapat kabar duka ini dari grup di WhatsApp (WA) sekitar pukul 10.00 WIB.
Ia tak menyangka temannya sejak masa Taman Kanak-kanak (TK) itu mengalami kecelakaan tragis dan meninggal dunia.
Adam menuturkan, keseharian Rafli merupakan sosok yang baik dan royal. Ia pun termasuk sosok yang rajin salat.
"Jika saat di sekolah Rafli memang suka jahil. Tapi, tidak pelit apalagi soal makanan," tutur Adam saat ditemui Tribun di rumah duka, Kamis malam.
• BKN Umumkan Buka Rekrutmen CPNS 2019, Ini Jadwal Rekrutmen P3K Januari 2019
Banyak kenangan bersama Rafli yang tak bisa dilupakan oleh Adam.
Pasalnya, Rafli adalah teman akrabnya sejak TK hingga duduk di bangku sekolah menengah atas (SMA).
"Kenangan waktu main bareng play station (PS) bareng. Dia (Rafli) pernah nangis gara-gara kalah main game bola. Memang akrab sejak kecil," paparnya.
Adam sempat diajak Rafli untuk ikut bersama pergi liburan ke Jakarta lalu ke Bali.
Ajakan itu diterimanya seminggu yang lalu. Namun, Adam menolak tawaran itu karena sudah ada rencana bepergian dengan orangtuanya.
"Semua teman akrab diajak sama dia. Yang ikut satu mobil itu semua teman akrab. Ada lima orang dan alumni dari SD Persit semua. Dari SMAN 2 ada tiga orang (Vanza (Arifansyah), Tegar, sama Rafli), lainnya dari SMAN 9 dan SMAN 10," ujarnya.
• 5 Siswa Lampung Kecelakan Maut di Tol Sumo, Polisi Ungkap Fakta Mengejutkan Penyebab Kecelakaan
Kronologi
Kanit Laka Polres Gresik, Ipda Yossy Eka, menyebutkan, mobil yang dikemudikan Arifansyah melaju dari arah Surabaya menuju Mojokerto.
Setibanya di Km 719.400, di hadapan Arifansyah melaju truk tangki bernopol E 9238 YB yang dikemudikan Bayu Trianto. Kedua kendaraan itu sama-sama melaju di jalur kiri.
"Pengemudi kurang memperhatikan arah depan dengan jelas, sehingga tidak dapat mengendalikan setir. Mobil Avanza itu membentur bodi belakang sebelah kanan truk tangki," kata Yossy saat dihubungi Surya, Kamis.
Kondisi kendaraan Avanza rusak parah. Bagian depan dan samping kiri Avanza ringsek. Saking kerasnya benturan, atap mobil juga terbuka.
"Pengemudi sempat berusaha mengerem namun gagal. Di tempat kejadian perkara ada bekas pengereman sekira sepanjang 20 meter. Untuk kecepatannya saya masih belum bisa memastikan. Tunggu penyelidikan," jelasnya.
Akibat kecelakaan ini, Rafli dan Fadil meninggal di lokasi kejadian. Sedangkan Arifansyah, Tegar, dan Faisal mengalami luka ringan dan berat.
"Korban meninggal posisi duduknya di sebelah depan sebelah kiri kemudi dan tengah belakang kiri. Korban yang duduk di tengah belakang keluar dari mobil melalui atap karena tidak memakai sabuk pengaman. Karena benturannya keras atapnya hingga terbuka," ujarnya.
Korban meninggal langsung dievakuasi ke RSUD Wahidin Sudirohusodo Kota Mojokerto.
Korban selamat dilarikan ke Rumah Sakit Citra Medika Balong Bendo Kabupaten Sidoarjo.
Duka serupa terjadi di Jalan Manggis 6, Way Huwi, Jati Agung, Lampung Selatan. Kediaman M Fadhil Akbar, siswa SMA Negeri 9 Bandar Lampung, dipenuhi pelayat, termasuk Kepala SMAN 9, Suharto.
(eka solichin/surya)