Sehingga, kata Purwadi, pihaknya membuat pos pelayanan dan pos pengamanan kepada masyarakat yang memerlukan bantuan di Jalan Tol Trans Sumatera.
"Dan (dibangun) pos pantai yang itu ada tempat kerawan kejahatan transnasional crime," bebernya.
Untuk itu, Purwadi mengaku akan menempatkan anggota di tempat-tempat strategis yang rawan terhadap kasus konvensional atau begal di jalur yang dimaksud tadi.
"Di mana akan ditugaskan anggota yang berpakaian preman untuk mendeteksi kejahatan curas curanmor dan curat termasuk terorisme," sebutnya. (*)