Ia mengaku, itu tindakan evakuasi dini, untuk perempuan dan anak-anak diperintahkan pergi ke tempat lebih tinggi.
Sedangkan yang laki-laki tetap berjaga di sekitar rumah, guna mengantisipasi agar tidak terjadi penjarahan.
"Ombak besar sekali terjadi empat kali. Pertama besar, terus surut, dan balik lagi besar tiga kali. Setelah itu barulah ombak pasang biasa," ujar Liskhoiri.
Saat kondisi sudah aman sekitar pukul 03.00 WIB, warga sudah diperbolehkan kembali ke rumahnya. (*)