Tahun Baru 2019

Kota Solo Bakal Tanpa Kembang Api pada Malam Tahun Baru 2019

Editor: taryono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ilustrasi- Kota Solo Bakal Tanpa Kembang Api Saat Malam Tahun Baru 2019, Wali Kota Ungkap Alasannya

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, SOLO - Kota Sola bakal tanpa kembang api pada Malam Tahun Baru 2019.

Sebagai gantinya, Pemkot Solo akan merayakannya dengan parade pemukulan gamelan.

Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo mengatakan, jika masih ada masyarakat yang menyalakan kembang api atau petasan, menurutnya masyarakat tersebut bukan berasal dari Solo.

"Parade gamelannya di Car Free Night (CFN) Jalan Slamet Riyadi Solo. Jika masih ada yang nyalain petasan berarti bukan orang sini," katanya, Selasa (25/12/2018).

Ia mengakui Pemkot Solo sudah membuat surat edaran mengenai hal tersebut.

Tetapi pihaknya tak dapat mendeteksi semua masyarakat yang berada di Solo saat malam pergantian tahun.

"Kita tak bisa mengontrol 100 persen bahwa masyarakat tak akan menyalakan petasan atau kembang api. Yang jelas kita upayakan seminimal mungkin hal itu dibunyikan," urainya.

Menurut Rudy perayaan pergantian tahun tak perlu dirayakan dengan petasan, sebab petasan identik dengan sesuatu yang mengagetkan.

Ia menilai, perayaan dengan pemukulan gamelan lebih sesuai dengan ciri khas masyarakat Solo yang adem ayem.

Trayek KA Bandung-Tasikmalaya Dibuka Mulai Hari Ini, Gratis hingga 25 Januari 2018

Rudy mengimbau masyarakat khususnya warga Kota Solo mendukung kebijakan tersebut.

Lebih jauh Rudy optimistis dengan tidak menggunakan pesta kembang api tak akan mengurangi kemeriahan perayaan menyambut tahun baru 2019.

"Wong sudah banyak daerah lain yang ikut juga kok. Makanya masih banyak kegiatan lain yang bisa memeriahkan malam pergantian tahun, tak selalu identik dengan kembang api," kata Rudy.
Satu Titik

Pesta kembang api pada malam Tahun Baru 2019 di Kepulauan Seribu diimbau dipusatkan di satu titik.

Alasannya, untuk meminimalisir musibah saat penyelenggaraan  pesta kembang api pada malam Tahun Baru 2019 di pulau-pulau berpenghuni dan resor.

Kapolres Kepulauan Seribu AKBP Jefri Siagian mengatakan, warga dan pengelola pulau resor, serta kepolisian sudah saling bertemu untuk sosialisasi acara Tahun Baru 2019 dan pesta kembang api di satu titik.

Kata Haiti Jadi Trending Usai Prabowo Sebut Indonesia Setingkat Negara Miskin

“Kita sudah nyatakan untuk pergantian tahun ini supaya tertib. Untuk masalah kembang api laksanakan sesuai ketentuan, Jadi kalau ada kembang api harus satu titik, tidak dilaksanakan orang per orang,” katanya, Minggu (23/12/2018).

Jefri mengimbau, penyalaan kembang api terlebih dulu dikoordinasi supaya bisa dilakukan secara terpusat.

Hal itu dilakukan untuk meminimalkan risiko bahaya dari penyalaan kembang api.

Halaman
12

Berita Terkini