TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Saat ini sepertinya persoalan perselingkuhan makin marak dan dinilai sudah terlalu melampaui batas.
Hal ini bisa dilihat dari makin banyaknya peristiwa perselingkuhan yang termaafkan, banyak pula yang melaju ke persidangan, dan bahkan ada kasus yang sampai menghilangkan nyawa pelaku perselingkuhan.
Dan kondisi tersebut sudah tak lagi asing di Indonesia.
Banyak korban selingkuh merasa tak terima dan kesal, akhirnya membunuh atau merencanakan pembunuhan kepada pasangannya.
Seperti kisah yang terjadi beberapa waktu lalu di Probolinggo, Jawa Timur.
Seorang istri dibunuh oleh suaminya sendiri, berinisial J (25).
Bukan tanpa sebab, J yang merupakan warga Desa Batur, Kecamatan Gading, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, membunuh sang istri karena sang isti berinisal KH (20), tertangkap basah melakukan perselingkuhan.
Parahnya lagi, KH bukan berselingkuh dengan laki-laki yang tak dikenal oleh suaminya.
KH justru berselingkuh dengan ayah kandung J.
• Wanita Dibunuh karena Hamil, Pria Selingkuhan Tak Tahu Korban Punya Suami
Pembunuhan yang dilakukan J pada KH sebenarnya sudah terjadi satu tahun lalu.
Akan tetapi, kasus tersebut baru terungkap setelah polisi melakukan otopsi dengan mendatangkan tim forensik.
J awalnya membantah telah membunuh istrinya.
Menurutnya, istrinya tersebut meninggal dunia karena sakit kronis.
Namun pada akhirnya dia mengakui perbuatannya.
"Saya sakit hati, istri saya selingkuh dengan ayah saya sendiri," kata J.
• Pria Ini Habisi Nyawa Selingkuhannya Seorang Wanita Bersuami Setelah Tahu Hamil 2 Bulan