5 Pembunuh Anggota Brimob Sumsel Menyerahkan Diri karena Takut Ditembak

Editor: taryono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

5 Pembunuh Anggota Brimob Sumsel Menyerahkan Diri karena Takut Ditembak

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, PALEMBANG - 5 Pembunuh Anggota Brimob Sumsel Menyerahkan Diri karena Takut Ditembak.

Korban adalah Briptu Yusuf, anggota Brimob Detasemen C Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Sumatera Selatan.

Kelima pelaku menyerakan diri ke Polres OKU Selatan, Rabu (2/1/2019).

Kelima pelaku tersebut menyerahkan diri setelah diantarkan pihak keluarga mereka ke Polres OKU Selatan, usai mendapatkan imbuan keras dari Kapolda Sumatera Selatan Irjen Pol Zulkarnain Adinegara, lantaran Briptu Yusuf tewas dengan cara yang sadis.

Dikhawatirkan Bisa Menimbulkan Tsunami Susulan, BMKG Temukan Retakan Baru di Gunung Anak Krakatau!

Kelima pelaku yang menyerahkan diri tersebut yakni Indo Saputra (22) warga Tebing Gading, Kabupaten OKU Selatan, Julius Hendra Yudi (38) warga Tebing Gading, Kabupaten OKU Selatan, Rudi Hartono (38) warga Kampung Minang, Kabupaten Oku Selatan, Fandi (38) warga Tebing Gading, Kabupaten OKU Selatan, dan Hartawan (40) warga Tebing Gading, Kabupaten OKU Selatan.

Sebelumnya, tiga tersangka telah lebih dulu ditangkap petugas yakni Zen Oktono alias Zainal  (50) warga Tebing Gading, Kecamatan Muaradua, Kabupaten OKU Selatan, Hafnizar alias Nizar (27 ) dan Yongki (21 ) warga Desa Sumber Jaya, Kecamatan Buay Pemaca, Kabupaten OKU Selatan.

Pelaku Kapolda Sumsel Irjen Pol Zulkarnain Adinegara mengatakan, 8 pelaku yang telah diamankan tersebut saat ini masih dilakukan pemeriksaan di Polres OKU Selatan.

Mereka pun terancam dijerat dengan dua pasal berlapis yakni 170 KUHP tentang pengeroyokan dan 351 KUHP tentang penganiayaan yang menyebabkan seseorang tewas.

4 Zodiak yang Diramal Bakal Kaya pada 2019, Kamu Termasuk?

"Mereka ada peran masing-masing, sekarang masih diperiksa seluruh pelaku," kata Zulkarnain.

Motif tewasnya Briptu Yusuf tersebut dilatar belakangi korban emosi lantaran tersangka Yongki memotong lajur kendaraannya sembari memainkan gas motor.

Setelah itu, korban langsung mengejar tersangka dan memukulnya menggunakan senjata api milik kepolisian hingga akhirnya 7 tersangka yang lain mengeroyok korban hingga tewas.

Briptu Yusuf tewas dengan luka tusuk di bagian dada.

Jadwal Timnas U-22 Indonesia di Piala AFF U-22 2019, Malaysia Jadi Lawan Ketiga

Selain itu korban pun terkena luka bacokan dibagian wajah oleh pelaku bernama Zen Oktono.

"Kejadian bermula salah paham antara korban dan pelaku, karena menyalip kendaraan korban sembari mengegas motor, sehingga anggota emosi dan memukulnya menggunakan pistol.

Tapi untuk proses hukum akan tetap ditegakkan karena ini menyangkut nama seseorang," ujarnya.

Dikeroyok 8 Orang

Briptu Yusuf, anggota Brimob Detasemen C Belitang Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Sumatera Selatan, yang tewas mengenaskan ternyata dikeroyok 8 orang.

Fakta ini diungkap Kapolda Sumatera Selatan Irjen Pol Zulkarnain Adinegara.

Hal itu berdasarkan pemeriksaan tiga tersangka yang telah ditangkap, yakni Zainal, Yongki dan Nizar yang merupakan warga Kelurahan Batu Belang Jaya, Kecamatan Muaradua, Kabupaten OKU Selatan, Provinsi Sumatera Selatan.

• Anggota Brimob di Sumsel Tewas Dikeroyok 5 Orang, Kapolri Turun Tangan

"Hasil pemeriksaan ternyata bukan lima tersangka yang mengeroyok korban, tapi ada delapan orang. Tiga sudah ditangkap, lima masih buron," kata Zulkarnain, Selasa (1/1/2019).

Zulkarnain menjelaskan, kasus tersebut saat ini telah ditangani oleh jajaran Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Sumatera Selatan untuk mengejar lima pelaku lain yang masih buron.

Ia pun mengimbau pelaku agar menyerahkan diri sebelum diberi tindakan tegas.

"Ada dua pasal yang yang dikenakan, yakni Pasal 170 KUHP tentang pengeroyokan dan Pasal 351 KUHP tentang penganiayaan yang menyebabkan korban tewas. Karena ini menyangkut nyawa manusia kami sarankan lebih baik menyerahkan diri," imbuhya.

Diberitakan sebelumnya, sebanyak tiga pelaku pengeroyokan yang menyebabkan Brigadir Satu (Briptu) Yusuf tewas saat ini telah diamankan di Polres Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan, Senin (31/12/2018).

• Anggota Brimob di Sumsel Tewas Dibacok dan Ditusuk 5 Orang

Hasil pemeriksaan sementara menyebutkan, Briptu Yusuf dikeroyok oleh lima pelaku lantaran terjadi selisih paham.

Sebelumnya, tersangka Yongki sedang menaiki motor dan melintas di ruas Jalan Raya Ranau Kelurahan Batu Belang Jaya, Kecamatan Muaradua, Kabupaten OKU Selatan, pada Minggu (30/12/2018).

Namun, saat berada di sana, Briptu Yusuf emosi karena suara knalpot motor pelaku yang berisik.

"Jadi motornya itu digas-gas oleh pelaku. Anggota kita emosi dan mengejarnya, lalu terjadilah selisih paham," ujar Kapolda Sumsel.

• Ramalan Shio 2019, Daftar Shio Bakal Makmur dan Kurang Beruntung

Saat itu, Briptu Yusuf mengeluarkan senjata api dan memukulnya ke tersangka Yongki.

Zainal dan Nizar melihat Yongki dipukul langsung membantu rekannya itu.

"Tetapi keduanya juga dipukul memakai pistol. Karena emosi, dua pelaku lain datang dan mengeroyok Briptu Yusuf. Korban dibacok dan ditusuk sampai tewas," jelasnya.

Fakta-fakta anggota Brimob yang tewas setelah dibacok dan ditusuk menggunakan senjata tajam:

1. Kronologi Pembacokan Briptu Yusuf
 

Awalnya pelaku yang bernama Yongki yang saat itu juga sedang mengendarai sepeda motor, memotong lajur kendaraan Briptu Yusuf sembari memainkan gas motornya.

Melihat kelakuan Yongki, Briptu Yusuf terpancing emosinya lalu mengejar Yongki dan memukulnya dengan menggunakakn senjata api.

Tak terima perlakuan Briptu Yusuf, kedua teman Yongki bernama Zainal dan Nizar langsung mencoba menolong rekannya tersebut.

Namun keduanya ikut dipukul oleh Briptu Yusuf dengan menggunakan senjata api yang sama.

• Nia Ramadhani Kesal Gara-gara Dikira Pegawai Toko Saat Belanja di London

Tak terima lagi korban langsung dibacok dengan menggunakan senjata tajam.

Melihat kejadian itu, beberapa orang menolong korban dengan membopongnya menuju sebuah mobil.

Saat dievakuasi, korban yang bersimbah darah sudah dalam kondisi tak sadarkan diri.

Menurut Kapolda Sumatera Selatan Inspektur Jenderal Pol Zulkarnain Adinegara, kedua pelaku tersebut langsung membacok Briptu Yusuf menggunakan sebuah parang.

"Dua pelaku lagi datang dan langsung mengambil parang hingga membacok Briptu Yusuf di bagian wajah."

"Satu luka tusuk di dada diduga yang menyebabkan korban tewas," tutur Zulkarnain, Senin (31/12/2018).

Zulkarnain juga menjelaskan saat kejadian para pelaku tak mengetahui jika korban merupakan anggota dari kepolisan Brimob, sebab saat itu Briptu Yusuf dalam kondisi lepas dinas tanpa mengenakan seragam lengkap kepolisian.

• Link Pengumuman Kelulusan CPNS 2018 Kabupaten dan Kota di Lampung

"Briptu Yusuf memakai baju preman dan memang lepas dinas."

"Tetapi membawa senjata, karena sudah ada izinnya," imbuhnya.

Saat ditemukan, di tubuh Briptu Yusuf ditemukan sejumlah luka tusuk di rusuk kiri, pergelangan tangan kiri dan pipi sebelah kiri.

2. Dua Jenderal Polri Perintahkan untuk Tidak Lakukan Aksi Balas Dendam

Dua Jenderal Polri yaitu Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian dan Kapolda Sumatera Selatan Inspektur Jenderal Zulkarnain Adinegara perintahkan untuk seluruh jajaran Brimob untuk tidak melakukan aksi balas dendam.

Perintah tegas itu disampaikan kedua jenderal menyusul tewasnya seorang anggota Brigade Mobil (Brimob) Polda Sumatera Selatan akibat dikeroyok.

Saat ini, ketiga pelaku pengeroyokan berhasil ditahan oleh pihak kepolisian.

Namun untuk motif para pelaku melakukan tindak kriminal tersebut masih didalami oleh penyidik Polres OKU Selatan dan Polda Sumatera Selatan.

• Ramalan 2019, Zodiak yang Bakal Banjir Rezeki di 2019, Cek Punya Kamu

"Motif masih kami dalami, sudah ada tiga pelaku ditangkap dan langsung dibawa ke Polda untuk menghindari yang tidak diinginkan."

"Sesuai dengan perintah dari Kapolri, jangan sampai ada aksi balas dendam," jelas Zulkarnain.

"Jangan mentang-mentang ini anggota Brimob meninggal terus balas dendam."

"Tidak boleh ada balas dendam setelah temannya dibunuh, biar kita selesaikan ini sesuai proses hukum," tandasnya.

3. Briptu Yusuf Dimakamkan Dekat Ayahnya

Brigadir Yusuf menjadi korban pembacokan telah dimakamkan secara kedinasan kepolisian.

Pemakaman dilakukan Senin (31/12/2018) siang di TPU Kampung Sawah.

Yusuf dimakamkan di dekat makam ayahnya, Maruf.

Diketahui Briptu Yusuf meninggalkan istri yang sedang hamil anaknya yang ketiga.

Kronologi Briptu Yusuf Dikeroyok 5 Orang hingga Korban Tewas

4. Dua Pelaku Masih Buron

Sebanyak tiga orang pelaku pengeroyokan yang menyebabkan Brigadir Satu (Briptu) Yusuf tewas saat ini telah diamankan di Polres Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan, Senin (31/12/2018).

Ketiganya tercatat sebagai warga Kelurahan Batu Belang Jaya, Kecamatan Muaradua, Kabupaten OKU Selatan.

 

"Dua lagi masih buron, kami imbau untuk menyerahkan diri," kata Zulkarnain. Dijelaskan Zulkarnain, dari tiga pelaku yang diamankan, dua telah ditetapkan sebagai buronan atas kasus tewasnya Briptu Yusuf.

Tags:

Berita Terkini