Kasus Dugaan Oknum Dosen Cabuli Mahasiswi UIN Raden Intan Ditangani Polda Lampung, Berikut Prosesnya

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi - Pencabulan.

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Kasus dugaan oknum dosen cabuli mahasiswi UIN Raden Intan telah sampai di Polda Lampung.

Kepala Subdirektorat IV Kekerasan Anak dan Wanita Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Lampung, Ajun Komisaris Besar Ketut Seregig membenarkan telah menerima laporan mahasiswi UIN Raden Intan yang diduga dicabuli dosennya.

Ia mengatakan, laporan dugaan pelecehan seksual itu masuk pada Senin, 31 Desember 2018.

"Laporan sudah masuk kemarin (Senin, 31 Desember 2018)," kata Ketut saat dihubungi melalui ponsel, Selasa (1/1/2019).

Adapun laporan tersebut bernomor LP/B-1973/XII/2018/LPG/SPKT.

Namun, Subdit IV Renakta Polda baru akan melaksanakan administrasi penyidikan (mindik) pada Rabu (2/1/2019).

"Hari ini (Selasa, 1 Januari 2019) libur. Besok (Rabu, hari ini) kami akan mindik," ujar Ketut.

• Oknum Dosen UIN Raden Intan Diduga Cabuli Mahasiswi, Korban Bilang 5 Bagian Tubuhnya Dipegang-pegang

Setelah mindik, Ketut menjelaskan, pihaknya segera memanggil mahasiswi yang diduga menjadi korban tindakan asusila oknum dosen UIN Raden Intan.

Pemanggilan tersebut bertujuan meminta keterangan selaku saksi.

"Setelah mindik, segera dilakukan pemanggilan (untuk meminta keterangan) terhadap korban sebagai saksi," kata Ketut.

Namun demikian, pihaknya masih akan menunggu keluarnya surat perintah penyidikan (sprindik) dari Direktorat Reserse Kriminal Umum.

"Prosesnya masih ditahan dulu. Begitu keluar sprin, nanti saya kirim SP2HP (Surat Pemberitahuan Perkembangan Hasil Penyidikan) untuk memberitahu perkembangannya," ujar Ketut.

Seusai meminta keterangan kepada saksi korban, pihaknya akan memeriksa oknum dosen UIN sebagai terlapor.

"Periksa korbannya dulu. Terakhir, kami akan periksa terlapor. Setelah itu, baru gelar perkara," kata Ketut.

Mahasiswa UIN Raden Intan Lampung, Lutfi Naufal memastikan korban bersama sejumlah mahasiswa UIN telah melaporkan kasus dugaan pencabulan ke Polda Lampung.

Halaman
1234

Berita Terkini