Baca tanpa iklan
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, KUPANG - Setelah sempat menghebohkan ranah media sosial terkait kasus perselingkuhan antara dosen dan mahasiswi, kini sang mahasiswi, GTMN (18) tidak terlihat lagi di kampus.
GTMN yang merupakan mahasiswi semester satu, tidak lagi tampak bahkan tidak mengikuti perkuliahan di kampus.
Dikutip Tribunwow.com dari Pos-Kupang.com, Rabu (16/1/2019), rekan kampus GTMN yang enggan disebutkan namanya, mengatakan jika rekannya tidak lagi hadir di kampus untuk mengikuti perkuliahan sejak kasus perselingkuhannya mencuat.
“Sejak masalah itu ramai, dia tidak lagi datang ke kampus,” ujarnya.
Sebagai rekan kuliah, ia mengenal GTMN sebagai pribadi yang baik meskipun agak cerewet.
Ia bahkan mengaku kalau GTMN merupakan ketua tingkatan dalam kelas mereka.
“Anaknya itu baik, tapi agak cerewet. Kalau soal masalah pribadinya kami tidak terlalu tahu karena ia tidak pernah bercerita."
"Hanya saja teman-teman tahu dari Facebook-nya kalau ia berpacaran dengan seorang anggota polisi,” tambahnya.
Ia dan rekan rekannya ingin memberi hiburan dan penguatan kepada GTMN dan berharap ia kuat menghadapi cobaan ini.
“Sebagai teman kami berharap dia kuat menghadapi persoalan dan belajar dari masalah ini,” harapnya.
• Dosen Selingkuh dengan Mahasiswi di Kamar Kos, Istri Hanya Bisa Curhat Begini
Selain tak hadir di perkuliahan, GTMN juga tak mengahadiri pertemuan di Ruang Rektorat Politani Negeri Kupang, yang rencananya akan menjadi hari penentuan nasibnya bersama sang dosen, DR LL pada Senin (14/1/2019).
Pertemuan itu dihadiri oleh Direktur Politani Negeri Kupang, Ir. Thomas Lapenangga MS, Wakil Direktur 1 dan Wakil Direktur 2.
Thomas Lapanengga pun mengungkapkan hasil pertemuan tersebut.
Menurutnya, belum ada sanksi yang jelas, atau dijatuhkan.
Baik kepada DR LL maupun GMTN yang diketahui berselingkuh.