Biro Travel Umrah yang Tipu 16 Calon Jemaah Asal Lampung Ternyata Tak Punya Izin dari Kemenag Metro

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Travel Umrah Tipu Jemaah

"Cek dulu travelnya. Apakah sudah lama dan berpengalaman. Sudah banyak yang berangkat. Izinnya bagaimana. Jangan karena biaya murah dan diskon, langsung tertarik," imbuhnya.

Salah satu korban travel umroh PT ESM, TS, menceritakan telah mendaftar sejak Februari 2018. Kemudian dijanjikan berangkat pada bulan Oktober.

"Tapi baru bulan Desember tanggal 5 kami diberangkatkan. Itupun kami dimintain dana Rp 1 juta untuk tiket ke Jakrta, dan Rp 3 juta untuk nebus Visa.

Tapi, pas di Jakarta kami dijemput bus ke hotel. Katanya diberangkatkan besok," imbuhnya.

Ternyata, TS kembali dimintai uang sebesar Rp 10 juta untuk tiket Indonesia Mekah.

Namun, hanya 14 dari 30 peserta yang diberangkatkan. Sedangkan 16 orang dijanjikan PT ESM menyusul.

"Kami dimintai lagi uang Rp 650 ribu untuk paspor. Kami nunggu di hotel selama 14 hari dan tidak ada kepastian.

Akhirnya kami memutuskan untuk pulang. Karena hotel sudah enggak dibayari lagi 5 hari, hanya 9 hari yang dibayar," imbuhnya.

Ia menambahkan, total dana yang dikeluarkan mencapai Rp 40 juta.

TS berharap, PT ESM bertanggung jawab dan mengembalikan uang yang telah dikeluarkan. 

Pemilik Travel Ditangkap

Sebanyak 16 calon jemaah umrah melaporkan pemilik sebuah travel umrah dalam kasus dugaan penipuan umrah.

Hal itu lantaran para calon jemaah umrah tersebut tak kunjung diberangkatkan ke Tanah Suci.

Polres Kota Metro mengamankan RA, pemilik PT ASM, atas dugaan penipuan berkedok travel umrah.

Pelaku dilaporkan menggelapkan dana Rp 1 miliar lebih.

Halaman
123

Berita Terkini