Tribun Lampung Tengah

Kantor Pos Bandarjaya Terima Dua Paket Tabloid Indonesia Barokah untuk Dua Ponpes

Penulis: syamsiralam
Editor: Reny Fitriani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dua paket tablodi Indonesia Barokah di PT Pos Indonesia Bandarjaya.

Plh Ketua Bawaslu Lampung, Adek Asy'Ary, meminta seluruh jajarannya untuk proaktif bekerja sama dengan pihak terkait guna antisipasi peredaran Tabloid Indonesia Barokah.

Menurut dia, koordinasi perlu dilakukan dengan PT Pos Indonesia dan masing-masing pemerintah daerah (pemda).

"Tidak ada tempat bagi pihak-pihak yang berupaya mengacaukan suasana kondusif pemilu melalui konten-konten yang dapat menyulut perpecahan di masyarakat," ucap Adek Asy'ari.

Terpisah, Kabid Humas Polda Lampung Sulistyaningsih mengatakan, pihaknya belum mendapati informasi penyebaran tabloid yang diduga memuat kampanye hitam.

"Kami belum mendapat informasi tersebut," ungkapnya.

Meski demikian, Sulis mengaku pihaknya tidak bakal diam.

Kepolisian akan terus memantau kondisi di masyarakat untuk mencipatakan pemilu damai dan aman.

Apakah akan melakukan penyisiran dan berkoordinasi dengan pihak Bawaslu?

Sulis belum bisa berkomentar.

"Nanti dulu, kami pastikan dulu," tandasnya.

Tanggamus-Lampura

Terpisah, Bawaslu Lampung Utara dan Tanggamus juga telah menemukan Tabloid Indonesia Barokah di wilayah masing-masing.

Koodinator Divisi Pengawasan Bawaslu Lampura, Abdul Holik mengatakan, tabloid tersebut ditemukan di beberapa kantor pos, antara lain Kotabumi, Kotabumi Utara, Kotabumi Selatan, Tanjung Raja, dan Bukit Kemuning.

Menurut Abdul Holik, sampul depan tabloid yang ditemukan tersebut sama dengan Tabloid Indonesia Barokah yang menjadi sorotan nasional belakangan ini.

Ia mengaku sudah berkoordinasi dengan Polres Lampung Utara.

Halaman
1234

Berita Terkini