Syahdunya Masjid Terapung di Tengah Laut Berpadu dengan Indahnya Pantai Sari Ringgung Pesawaran
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Pernah melihat Masjid Terapung di tengah laut dan beribadah di dalamnya? Masjid Terapung Al Aminah di tengah laut ini memang ada di Lampung.
Debur ombak berbuih tenang di tepian keramba berwarna biru dan terlapis ban karet.
Kecipaknya berbaur syahdu bersama lafaz-lafaz Illahi yang terucap dari jemaah di dalam masjid Al Aminah, masjid terapung di Pantai Sari Ringgung, Pesawaran.
Masjid ini memang terapung -sebagaimana artian secara harfiahnya, di tengah laut tak jauh dari tepi Pantai Sari Ringgung.
• Wisata Pantai di Lampung - Serasa Liburan di Pulau Pribadi, Nikmati Pantai Indah di Pulau Balak
• Menjelajah Pulau Condong, Pantai Indah di Lampung dan Pulau Mungil yang Misterius
Masjid ini bersistem keramba. Arus dan riak ombak kadang membuatnya bergoyang perlahan mengikuti gelombang. Semilir angin laut pun menambah kesyahduan masjid ini.
"Alangkah indahnya jika salat malam diterangi sinar bulan di masjid ini. Di sini, kita bisa menyadari, bahwa manusia itu memang benar-benar kecil dibanding apa yang ada terpentang di sekitar kita," kata pemilik dan pengelola Pantai Sari Ringgung, Syamsu Rizal saat peresmian masjid tersebut.
Jika kamu mencari pantai indah di Lampung dan ingin menjajal Wisata Pantai di Lampung maka Pantai Sari Ringgung ini bisa kamu coba kunjungi.
Letaknya tidak terlalu jauh dari Kota Bandar Lampung, hanya sekitar 30-60 menit perjalanan darat menggunakan mobil.
Nah dari Pantai Sari Ringgung inilah kamu bisa melihat dan menjajal Masjid Terapung Al Aminah.
Lokasinya berada di Desa Sidodadi, Kecamatan Padang Cermin, Kabupaten Pesawaran.
Panorama pantai yang berkilauan bak permata, hamparan pasir putih bersih, dan eloknya matahari tenggelam adalah bonus yang akan kamu dapatkan ketika menjejakkan kaki di pantai ini.
Masjid Terapung Al Aminah, begitulah nama yang diberikan untuk masjid yang terapung di atas air laut Pantai Sari Ringgung.
Tidak seperti masjid-masjid terapung di daerah lain. Masjid ini benar-benar terapung di lautan.
Masjid terapung ini menggunakan sistem keramba, jadi bisa bergerak mengikuti gelombang air laut.