"Namun, manajemen gudang kaget karena muatan 400 sak semen di atas truk tersebut yang seharusnya dikirim ke konsumen sudah hilang," kata Rosef.
• Baru Merintis, Pengusaha Bahan Bangunan Asal Pesawaran Tergiur Semen Murah 400 Sak
• 26 Napi Lapas Rajabasa Dipindah: Pakai Ponsel, Terlibat Narkoba, Bikin Keributan di Sel
• Fakta-fakta Richard Muljadi, Dapat Izin Pemberkatan Nikah hingga Hadiah Pernikahan Pembawa Petaka
Pihak manajemen pun melaporkan hilangnya 400 sak semen tersebut ke polisi.
"Begitu dapat laporan, kami lakukan penyelidikan melalui CCTV."
"Rupanya, yang menggelapkan adalah dua karyawannya itu," katanya.
Setelah dilakukan penelusuran, kata Rosef, 400 sak semen ini dijual ke toko bangunan milik Aziz di Pesawaran.
Semen dijual dengan harga Rp 20 juta.
"Jadi 400 sak semen ini dijual kepada Aziz dengan harga Rp 20 juta," ucap Rosef.
Aziz diamankan lantaran diduga sebagai penadah.
"Setelah mengamankan Aziz, baru kami amankan Putra."
"Untuk BH, yang menjadi aktor utama, masih dalam pengejaran," tandasnya.
Putra mengaku hanya diminta oleh BH untuk mencari pembeli semen.
• Tim Jatanras Polda Lampung Ringkus Buronan Penggelapan Minyak Sawit Mentah
• Gambar Ucapan Imlek 2019 dan Deretan Ucapan Selamat Imlek 2019 dalam 3 Bahasa
• Promo GrabFood Februari 2019 dan Maret 2019, Dapat Diskon sampai Rp 25.000 Pakai Kode Promo Grabfood
"Saya cuma diajak."
"Untuk cari (konsumen) yang mau nerima semen ini," katanya.
Putra mengakui dijanjikan uang Rp 5,3 juta dari hasil penjualan.
"Tapi baru nerima Rp 500 ribu. Itu pun uang muka dari Aziz," tandasnya.