TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Sejumlah siswi SMA memperlihatkan kemolekan tubuh melalui tayangan video secara langsung di aplikasi percakapan Line.
Bahkan, video live streaming siswi SMA tersebut hingga mempertontonkan hubungan intim.
Kasus live show mesum di grup Line itu berhasil dibongkar jajaran Polres Metro Jakarta Barat.
Kasatreskrim Polres Metro Jakarta Barat, AKBP Edy Suranta mengungkapkan, ada sejumlah wanita yang menjadi model dalam kasus tersebut.
Ada di antara model tersebut bahkan masih berstatus siswi SMA.
"Kemudian yang membuat miris adalah ada talent yang masih pelajar," kata Edy Suranta Sitepu di kantornya, Senin (4/2/2019).
• BREAKING NEWS - Napi Lapas Metro Suruh Istri Sirinya Rekam Hubungan Intimnya dengan Ayah Kandung
"Dan saat ini, (siswi SMA tersebut) masih sekolah di salah satu SMA di Jakarta," lanjut Edy Suranta.
Para gadis itu beraksi di grup Line Live Show.
Anggota grup Live Show mesum itu disebut telah mencapai 500 orang.
Setiap anggota grup yang ingin menyaksikan video live streaming siswi SMA maupun model lain tersebut harus merogoh kocek antara Rp 500 ribu sampai Rp 1 juta.
Besaran tarif tergantung paket yang dipilih member.
"Sindikat penyedia jasa Live Show secara online ini terbilang modus baru dari praktik prostitusi online terselubung lainnya," kata Edy.
Kanit Krimsus Polres Metro Jakarta Barat, AKP Erick Sitepu mengatakan, live show biasanya akan dimulai di atas pukul 22.00 WIB.
"Mulai live-nya itu sesuai kesepakatan antara admin dan talent," katanya.
"Mereka itu live menggunakan handphone di kamar mereka," lanjutnya.
• Ketahuan Sudah Berhubungan Intim dengan Kekasihnya, Pria Dibunuh Keluarga Pacar Lewat Jebakan
5 Admin Ditangkap
Sindikat Live Show mesum tersebut terbongkar setelah polisi menangkap lima orang yang bertindak sebagai admin grup chat tersebut.
Kelima pelaku, yakni SH (23), ZJ (23), WN (23), HAM (23), dan RM.
Semua tersangka diamankan di kawasan Pamulang, Tangerang Selatan.
Para pelaku bertindak mempersiapkan para perempuan, yang akan beraksi mesum untuk para member grup tersebut.
Selain mengirimkan video syur mereka, para talent remaja itu ada yang rela melakukan hubungan intim secara langsung.
Untuk hubungan intim secara live, para admin akan mematok tarif lagi kepada para member.
Admin pun akan membuatkan grup khusus.
"Untuk yang hubungan intim secara live memang ditarik lagi bayaran Rp 100 ribu-Rp 200 ribu, tergantung perjanjian admin dengan talent," kata Edy.
Anggota yang membayar untuk menonton adegan hubungan intim, akan mendapatkan akses ke grup baru untuk menonton.
"Kalau yang pertunjukan hubungan badan, nanti akan diumumkan di grup, siapa yang bersedia akan membayar melalui transfer."
• Niat Cari Kasih Sayang di Luar Rumah, 2 Siswi SMA di Tasikmalaya Malah Dicabuli Kenalan di Facebook
"Nanti, mereka bisa nonton melalui grup baru, dan selesai, grup itu akan dibubarkan," sambungnya.
Setelah beraksi, para talent mendapat bayaran bervariasi, yakni Rp 700 ribu-Rp 1 juta untuk live show.
Sementara untuk mempertontonkan aksi hubungan intim, mereka mendapatkan bayaran Rp 1 juta-Rp 2 juta dari admin.
Admin grup juga berperan sebagai muncikari.
Mereka menyediakan perempuan-perempuan yang bisa dipesan oleh anggota grup, dan menyiapkan lokasi transaksi.
Masih Tinggal dengan Orangtua
Para talent yang masih berstatus siswi SMA ternyata masih tinggal bersama orangtua mereka.
Bahkan, aksi video live streaming siswi SMA tersebut dilakukan di rumah masing-masing.
Mereka beraksi setelah orangtua tertidur.
"Berdasarkan pemeriksaan, video itu dilakukan di rumah mereka," kata Edy.
"Dan, dilakukan saat orangtuanya sudah tidur," sambung Edy.
• Suami Pergoki Istri Intimi Pemuda di Rumah Kosong, Korban Ditusuk Saat Tabrak Pelaku
Mereka, lanjut Edy, memanfaatkan kelengahan para orangtua.
Mereka biasanya melakukannya di kamar tidur ataupun di kamar mandi.
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Selain Video, Pelajar SMA Juga Pertontonkan Hubungan Intim di Live Show