Ketahuan Sudah Berhubungan Intim dengan Kekasihnya, Pria Dibunuh Keluarga Pacar Lewat Jebakan
Dijebak untuk menemui kekasihnya, seorang pria dibunuh keluarga pacarnya.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, CIBINONG - Dijebak untuk menemui kekasihnya, seorang pria dibunuh keluarga pacarnya.
Pembunuhan dilakukan lantaran keluarga pacar korban tidak merestui hubungan korban.
Selain itu, korban diketahui telah berhubungan intim dengan kekasihnya.
Korban dibunuh enam orang yang merupakan keluarga pacarnya, terdiri dari bapak, kakak, menantu, serta tiga kerabat.
Sebanyak enam orang pelaku pembunuhan terhadap warga Rumpin, Kabupaten Bogor, Asep (27) berhasil diamankan jajaran Satreskrim Polres Bogor.
Keenam pelaku, yakni HS, AR, U, J, BS, dan AM, merupakan sekeluarga yang sakit hati.
Hal itu lantaran korban telah berpacaran bahkan berhubungan intim dengan seorang perempuan anggota keluarga para pelaku, yang sebelumnya pun tak direstui oleh mereka.
"Atas dasar dari itu, karena tidak terima, kemudian kakaknya (pacar korban) juga mengetahui, maka mengupayakan perencanaan (pembunuhan)," kata Benny, saat ditemui TribunnewsBogor.com di Mapolres Bogor, Jumat (12/10/2018).
Baca: Wanita yang Ditemukan Tewas dengan Mulut Dilakban Ternyata Dibunuh Sang Brondong
Ia menjelaskan, para pelaku memancing korban untuk datang ke Ciseeng, dengan cara menggunakan ponsel perempuan yang menjadi pacar korban, yang tak direstui tersebut.
Di kawasan Ciseeng, korban dieksekusi dengan eksekutor tunggal, yakni kakak dari pacar korban sendiri yang berinisial AM.
"(Pelaku) yang terlibat itu bapaknya, anaknya, menantunya, dan tiga kerabatnya. Pelaku tunggal eksekutor adalah kakak daripada pacar korban berinisial AM. Yang lain perannya berbeda-beda, ada yang berperan membuang korban, ada juga yang memgamankan situasi, termasuk mengetahui kejadian tersebut," terang Benny.
Kemudian setelah dilakukan pembunuhan, korban dibuang ke tempat lain.
Keesokan harinya pada 4 Oktober 2018 sekitar pukul 09.00 WIB, korban yang berasal dari Kampung Panoongan, Rumpin Bogor tersebut, ditemukan warga di semak-semak pinggir jalan.

Korban ditemukan di Kampung Mekarsari, RT 01/01, Desa Mekarsari, Kecamatan Rancabungur, Kabupaten Bogor oleh warga yang tengah kerja bakti membersihkan sampah.
"Hasil visum luar dan autopsi (korban) itu, ada pukulan di bagian dada yang menembus jantung, dan ada hantaman benda keras di kepala bagian belakang," kata Benny.