Lantaran hal itu, Ali menyarankan agar pihak pengadilan mempertimbangkan surat permohonan penangguhan penanahan terhadap Dhani yang mereka ajukan.
"Dilihat dari sisi kemanusiaan kita tahu Ahmad Dhani ini kepala rumah tangga yang mencari nafkah.
Artinya beliau punya dua anak yang masih kecil yang membutuhkan biaya hidup, sekolah," ujar Ali.
Selain itu, Ali juga menyatakan bahwa sikap kooperatif Dhani bisa menjadi salah satu pertimbangan agar kliennya bisa maksimal untuk menghidupi keluarga.
"Dari awal Mas Dhani kan kooperatif, bahkan vonis terakhir dia hadir tidak pernah mangkir."
"Itu seharusnya menjadi perhatian juga dari majelis hakim," pungkas Ali.
Surat Ahmad Dhani untuk Jenderal Ryamizard
Ahmad Dhani menulis surat yang ditujukan ke Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu.
Surat dari Ahmad Dhani ini berjudul 'Surat kepada Jenderal Ryamizard Ryacudu'.
Pengacara Ahmad Dhani, Hendarsam Marantoko membenarkan kliennya memang menulis surat tersebut.
"Sudah terkonfirmasi dari Ahmad Dhani Prasetyo," ujar Hendarsam Rabu (27/2/2019).
Dalam suratnya ke Ryamizard, Dhani menceritakan kisahnya yang divonis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan sebagai pengujar kebencian berdasarkan SARA.
Pentolan grup band Dewa 19 ini mengatakan dirinya divonis sebagai anticina dan antikristen.
Menurut Dhani, Ryamizard tidak akan percaya bahwa dirinya disebut anticina dan antikristen.
Sebab, kata dia, hal itu dibuktikan dengan banyaknya saudaranya beragama Kristen serta partner bisnisnya kebanyakan orang Tionghoa.