TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, KOTABUMI - Divonis dokter sisa umurnya tinggal tiga hari, Tatik Suryani (37), tenaga kerja wanita (TKW) asal Lampung Utara, pasrah.
Takdir berkata lain. Tatik Suryani, TKW asal Lampung Utara, yang bekerja di Hongkong, masih hidup hingga kini.
Rasa sedih menghinggapi Tatik Suryani (37), TKW asal Lampung Utara, saat mengetahui umurnya hanya sisa tiga hari.
Kala itu, di Januari 2019, dokter di Hongkong mendiagnosanya terserang kanker rahim dan kanker paru.
Tatik Suryani pergi ke Hongkong untuk mengadu nasib menjadi TKW. Statusnya sebagai janda satu anak membuat ia harus menghidupi keluarganya.
Maka berangkatlah Tatik Suryani ke Hongkong sebagai TKW, tiga tahun lalu.
Tatik Suryani mengaku berangkat ke Hongkong melalui PJTKI resmi.
Sebelum diberangkatkan ke Hongkong, Tatik Suryani mengaku mendapat pelatihan keterampilan dan bahasa dari PJTKI tempatnya mendaftar.
Di Hongkong, Tatik Suryani bekerja sebagai pembantu rumah tangga.
• Daffa Wardhana dan Chelsea Islan Putus, Tetiba Nama Mayang Sari Mencuat Lagi. Ada Apa?
Ia mengaku tidak ada kendala bahasa selama bekerja di Hongkong karena sudah menguasai bahasa Inggris.
Menurut dia, kehidupan di Hongkong tidak jauh berbeda dengan di Indonesia.
"Yang berbeda, kebudayaan dan makanan. Di sana sering menyantap mi," kata Tatik Suryani.
Selama bekerja di Hongkong, Tatik Suryani sudah dua kali berganti majikan.
Dirinya tidak mendapatkan perlakuan semena-mena dari majikan, baik di majikan pertama dan kedua.
Bahkan untuk urusan gajian tidak ada kendala di keluarga majikannya.