Tribun Pringsewu

Wanita Gangguan Jiwa yang Ditemukan di Jalinsum Melahirkan Bayi Perempuan

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Lasmi (tengah), wanita yang mengalami gangguan kejiwaan, telah melahirkan seorang bayi perempuan di RSUD Pringsewu, Minggu, 17 Maret 2019 pukul 15.55 WIB.

Lasmi ditemukan di ruas Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) Kecamatan Way Pengubuan, Lampung Tengah.

Karena kondisinya lemah, Lasmi dibawa menggunakan ambulans ke RSUD Demang Sepulau Raya.

Lasmi sempat dirawat di RSUD Demang Sepulau Raya yang kemudian dijemput oleh petugas Dinas Sosial Pringsewu.

Kemudian Lasmi dikembalikan ke keluarganya di Kecamatan Ambarawa, Kabupaten Pringsewu.

Ditemukan di Pinggir Jalan

Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Demang Sepulau Raya, Kabupaten Lampung Tengah, Provinsi Lampung, merawat pasien dengan gejala kejiwaan kurang waras.

Sang pasien yang dirawat selama tiga hari terakhir di Rumah Sakit Umum Daerah Demang Sepulau Raya, Lampung Tengah ini, ternyata dalam kondisi hamil.

Pasien yang dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah Demang Sepulau Raya, Lampung Tengah, diketahui bernama Lasmi (32).

Lasmi pertama kali ditemukan di pinggir jalan di ruas Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) Kecamatan Way Pengubuan, Lampung Tengah, tiga hari lalu.

• KULINER LAMPUNG - Dimsum Moresto Lampung, Tawarkan Rasa Lezat dengan Harga Sangat Ramah di Kantong!

Lasmi saat ditemukan kondisinya lemas dengan mengeluarkan cairan air ketuban.

Karena kondisi lemah, kemudian Lasmi dilaporkan ke RSUD Demang Sepulau Raya, lalu dibawa menggunakan ambulans.

"Saat pertama datang kondisi pasien sangat lemah dengan Hemoglobin 7. Usia kandungan saat kita periksa 32 minggu dan berat kandungan 1900 gram. Setelah kita lakukan penanganan kandungan dalam kedaan sehat dan HB saat ini sudah naik lagi menjadi 9," kata dr. Adillah yang menangani Lasmi, Rabu (20/2/2019).

Ia melanjutkan, diperkirakan persalinan Lasmi pada April mendatang.

Sejauh ini, pihaknya, ujar Adillah terus memberikan asupan makanan serta melakukan transfusi empat kantung cairan infus guna memastikan kandungan pasien tidak terganggu.

Sementara Bidan Asih menyebutkan, setelah mendapatkan pasien dengan gangguan kejiwaan pihaknya langsung berkoordinasi dengan berbagai pihak guna diketahui keberadaan keluarga Lasmi.

Halaman
123

Berita Terkini