Setelah diposting di media sosial akhirnya keluarga diketahui.
"Ternyata keluarga pasien ini ada di Pringsewu di Kecamatan Ambarawa. Pihak keluarga sudah menghubungi kita, dan rencananya dalam waktu dekat ini akan dijemput dengan Dinas Sosial (Disos) Pringsewu," ujar Asih.
Asih menjelaskan, keterangan bahwa Lasmi mengalami gangguan kejiwaan dibenarkan oleh pihak keluarga.
Berdasarakan keterangan kakak Lasmi, bahwa adiknya itu telah mengalami gangguan kejiwaan delapan tahun terakhir.
• Terbiasa Temani Ayah Nonton Bola Sejak SD, Indi Astuti Jatuh Cinta dengan Bayern Muenchen
"Ia berdasarkan keterangan kakaknya bahwa Lasmi ini mengalami gangguan kejiawaan sejak delapan tahun terakhir. Ia pernah dirawat di Rumah Sakit Jiwa Kurungan Nyawa," jelasnya.
Saat ditanya di kamar tempat ia dirawat, Lasmi hanya sering menundukkan kepala dan tersenyum.
Ia juga sering menyebut nama Paidi dan Yunus, yang ternyata kakak dan bapak kandung Lasmi. (Tribunlampung.co.id/Robertus Didik Budiawan)