TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Memiliki keinginan untuk saling belajar ilmu fotografi, menjadi mula terbentuknya Zoom Universitas Lampung (Unila).
Sebuah unit kegiatan mahasiswa yang menaungi sesama penghobi dan pecinta fotografi yang terbentuk sejak 20 November 1997.
Ketua Umum Zoom Unila Dwiki Priambodo menceritakan, pembelajaran awal bahkan tidak langsung menggunakan kamera modern melainkan memperkenalkan anggotanya dengan kamera lubang jarum (KLJ).
"Gimana kami ngambil foto dengan kaleng bekas dan media kertas negatif. Biar anggota tahu bahwa sebelum jaman digital, kita menggunakan kamera lubang jarum, analog, hingga digital," beber Dwiki saat ditemui di sekretariat ZOOM Unila kepada Tribunlampung.co.id, Rabu (27/3/2019) sore.
Setelah itu baru belajar dasar fotografi seperti segitiga fotografi, pencahayaan, angle, bentuk-bentuk yang bisa diambil, arah cahaya, dan lainnya terkait fotografi.
"Selain belajar basic fotografi, tiap akhir tahun kami juga punya agenda creativity. Kami membuat aktivitas seni dalam fotografi," jelas mahasiswa Fakultas Hukum semester 6 ini.
Bentuk kegiatan creativity ini ada tiga rangkaian acara utama yakni pameran foto, workshop fotografi atau seminar dan lomba foto.
"Skala kegiatannya nasional dan mengundang pemateri yang kompeten di bidang fotografi secara nasional. Karya-karya fotografi yang dipamerkan juga hasil jepretan anggota ZOOM Unila," ujarnya.
Bagi yang ingin bergabung menjadi anggota ZOOM tidak harus mahir soal fotografi ataupun memiliki kamera XLR.
Namun yang diutamakan adalah kemauan dan keinginan untuk saling belajar dan sharing ilmu.
"Selain itu merupakan mahasiswa Unila maksimal semester 3," tandas Dwiki.
(Tribunlampung.co.id/Sulis Setia Markhamah)